MALANG (Suarapubliknews) – GoPay, layanan pembayaran dan keuangan terdepan di Indonesia, resmi meluncurkan program Kursus Gratis Meraih Mimpi Bersama GoPay yang dirancang khusus untuk mitra driver Gojek dan keluarga.
Melalui program ini, GoPay memberikan beasiswa sebesar Rp 1,2 juta rupiah per orang yang dapat dimanfaatkan oleh mitra driver untuk mengakses berbagai kursus sesuai minat, mulai dari wirausaha, digital marketing, bahasa Inggris, hingga belajar menjadi barista dan content creator yang kekinian. Program ini telah diikuti oleh 100 mitra driver dan keluarga di Kota Malang Raya yang sudah melalui proses seleksi.
Chief Marketing Officer GoPay, Fibriyani Elastria mengatakan program Kursus Gratis Meraih Mimpi Bersama GoPay dirancang guna mendorong mitra driver agar dapat mengembangkan kompetensi diri serta memiliki modal keterampilan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Program ini sekaligus menjadi bentuk apresiasi kami kepada mitra driver yang telah memainkan peran kunci dalam mengakselerasi adopsi teknologi keuangan digital di berbagai lapisan masyarakat. Kesempatan ini pun tidak hanya kami buka untuk mitra driver. Namun, mitra driver juga bisa mendaftarkan anggota keluarganya sehingga manfaat dari program ini dapat dirasakan secara lebih luas,” katanya
Malang Raya dipilih sebagai kota pertama diberlangsungkannya program ini. Dari berbagai kursus yang disediakan, kelas wirausaha merupakan kelas yang paling banyak dipilih para mitra driver dan anggota keluarganya sejalan dengan aspirasi para mitra driver dan keluarga untuk memulai usaha sendiri.
Selain itu, setiap kelasnya menerapkan self-paced learning dengan total durasi belajar 7 hingga 10 jam, sehingga mitra driver atau keluarga dapat menyesuaikan dengan jadwal dan ritme masing-masing. Adapun beberapa kursus seperti kursus barista dan Bahasa Inggris bagi pemula dilengkapi dengan kelas praktikum.
Seorang mitra driver Gojek asal Singosari Wahyu, memilih kelas barista untuk mendukung aspirasinya membuka bisnis kafe. menurutnya masyarakat Indonesia termasuk dirinya adalah pecinta kopi. Apalagi di Kota Malang sendiri semua konsumennya suka kopi, sehingga ini menjadi peluang bisnis untuknya pribadi.
“Ke depannya, saya berharap bisa mengembangkan ilmu yang saya dapatkan dan tentunya berterima kasih kepada Gojek karena telah memberikan fasilitas yang lebih untuk para mitra driver,” ujar pria yang bergabung dengan Gojek sejak 2016 tersebut.
Lain halnya dengan Wahyu, Angga Aji mengaku tertarik pada kursus Bahasa Inggris yang ditawarkan GoPay agar bisa berkomunikasi dengan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Malang. Menurutnya p ogram ini sangat bagus untuk meningkatkan kompetensi para driver Gojek. Saya pribadi ingin meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris agar kalau ketemu customer orang asing bisa jadi lebih mudah berkomunikasi,” katanya.
GoPay mengajak masyarakat umum untuk dapat berpartisipasi mendukung program ini melalui tip GoPay di setiap akhir orderan lewat aplikasi Gojek. GoPay akan menyamakan total tip tersebut sebagai dana beasiswa untuk membantu mewujudkan mimpi mitra driver melalui pengembangan keterampilan lewat pelatihan yang disediakan. Masyarakat tidak perlu khawatir karena 100% tip yang diberikan oleh pelanggan tetap langsung masuk ke dompet mitra driver.
Program Kursus Gratis Meraih Mimpi Bersama GoPay ke depannya juga direncanakan untuk dilaksanakan secara bertahap di berbagai kota lainnya di Indonesia. Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan GoPay membantu mitra driver bangkit bersama di masa pandemi.
Sebelumnya, GoPay telah menjalankan inisiatif ‘Gandakan Kebaikanmu, Bangkit Bersama Ojol’, di mana GoPay melipatgandakan nilai donasi yang masuk ke Kitabisa.com untuk menyediakan bantuan medis bagi mitra driver Gojek yang terinfeksi COVID-19. Selain itu, tahun lalu GoPay menyediakan voucher belanja Paket Sembako Murah agar mitra driver dapat membeli berbagai bahan pokok dengan harga lebih ekonomis. (q cox, tama dinie)
