BisnisJatim Raya

PLN Fasilitasi Perahu Wisata di Teluk Hijau Banyuwangi

170
×

PLN Fasilitasi Perahu Wisata di Teluk Hijau Banyuwangi

Sebarkan artikel ini

BANYUWANGI (Suarapubliknews) – Menjalankan fungsi tanggung jawab sosial lingkungan melalui pemberdayaan masyarakat, PLN dan Taman Nasional Meru Betiri berkolaborasi dalam melakukan pendampingan kelompok masyarakat di daerah Desa Sarongan, Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.

Pelaksana Tugas Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jawa Timur, Hamzah, menyampaikan bahwa PLN Peduli berupaya untuk mendorong pengembangan desa mandiri melalui kolaborasi dengan banyak pihak. Kolaborasi dengan TN Meru Betiri merupakan bagian dari upaya PLN, untuk dapat memberdayakan masyarakat di seluruh pelosok, termasuk bagi masyarakat yang ada di kawasan.

“Taman Nasional. Bentuk pemberdayaan masyarakat ini diharapkan mampu mendorong kemandirian masyarakat untuk mengurangi ketergantungan terhadap pemanfaatan hasil hutan yang dilindungi,” katanya , Senin (30/5).

Sejak September 2021, PLN memfasilitasi dua unit perahu untuk mendukung kegiatan wisata di Pantai Rajegwesi dan Teluk Hijau. Bantuan perahu diserahkan kepada Masyarakat Ekowisata Rajegwesi (MER) yang merupakan kelompok binaan Taman Nasional Meru Betiri yang menjalankan operasional wisata di Pantai Rajegwesi dan Teluk Hijau.

Ketua Masyarakat Ekowisata Rajegwesi, Arifin mengatakan untuk operasional wisata sebelumnya masih bercampur dengan kegiatan nelayan, sehingga kurang nyaman bagi pengunjung wisata. “Melalui bantuan perahu wisata ini, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dengan pengelolaan wisata secara lebih mandiri,” katanya.

Saat ini, pengunjung Teluk Hijau dapat mengakses kawasan tersebut melalui jalur darat dan laut. Akses melalui laut dapat ditempuh selama 10 menit dengan perahu, sedangkan untuk akses darat pengunjung dapat memilih menggunakan sepeda motor yang dilanjutkan dengan berjalan kaki sepanjang 1,3 km.“Kami tawarkan paket wisata pada pengunjung. Untuk penyeberangan ke Teluk Hijau, tarif per pengunjung 50 ribu,” jelas Arifin.

Tidak hanya mengelola perahu untuk wisata, kelompok MER ini juga rutin melakukan patrol untuk memastikan keamanan pengunjung di daerah perairan. Untuk perahu wisata dioperasikan secara terus menerus untuk membawa pengunjung dari Pantai Rajegwesi menuju Teluk Hijau.

Dengan telah dibukanya izin wisata pasca masa pandemi yang cukup lama pada bulan November 2021, masyarakat Rajegwesi mulai kembali menjalankan aktivitas pariwisata di Rajegwesi. Tercatat sejak November 2021, terdapat 1.483 pengunjung menggunakan layanan perahu ke Teluk Ijo dan 8.076 pengunjung yang memilih akses darat untuk mencapai Teluk Ijo melalui Pantai Rajegwesi. (Q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *