Jatim RayaPemerintahan

Indonesia Shopping Festival 2022 Diikuti 39 Mal Se Jawa Timur

86
×

Indonesia Shopping Festival 2022 Diikuti 39 Mal Se Jawa Timur

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jatim resmi membuka Indonesia Shopping Festival (ISF) 2022 yang berlangsung pada 11-21 Agustus 2022 dan diikuti 39 pusat perbelanjaan di wilayah Jawa Timur. ISF 2022 sendiri diikuti 380 pusat perbelanjaan 6 kota di Indonesia yaitu, Jakarta, Surabaya, Palembang, Sleman, Bnaten dan Jogjakarta.

Ketua DPD Asosiasi Pengurus Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim, Sutandi Purnomosidi mengatakan, dalam event ISF 2022 ini pihaknya memberikan diskon spesial 77 persen bagi pengunjung yang berbelanja di 28 mal Surabaya.

Diskon itu disesuaikan dengan Peringatan HUT RI yang di tahun ini menginjak usia ke 77. “Dengan event ISF kami harap bisa menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi di tahun 2022. Targetnya, tentu kami ingin traffic pertumbuhannya bisa mencapai 50 persen,” katanya.

Dalam event ini, juga melibatkan UMKM Surabaya. Bahkan bukan hanya ada UMKM, Ia menjelaskan, juga ada beberapa startup asal Surabaya turut meramaikan event ISF 2022. “Bazar yang kami pamerkan dengan Dekranasda Surabaya, itu semua UMKM. Bahkan, food and beverage (F&B) di sini semuanya UMKM, fashion dan kuliner ada semua,” terang Sutandi..

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan dengan diselenggarakannya ISF 2022 UMKM Surabaya, otomatis akan semakin meningkat pendapatannya. Bukan hanya berdampak pada UMKM, akan tetapi juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kota Pahlawan. “Alhamdulillah sekarang ada ISF yang diselenggarakan di 28 mal, di Surabaya. Maka, ini (ISF) bisa menggerakkan perekonomian, karena APPBI Jatim juga merangkul UMKM,” katanya.

Cak Eri mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi di mal Surabaya dari tahun 2019 meningkat 100 persen. Pertumbuhan ekonomi di mal Surabaya terus meningkat hingga tahun 2022. Pertumbuhan ekonomi di mal juga berpengaruh pada pertumbuhan perekonomian di Kota Surabaya, yaitu meningkat 8 persen di tahun 2021.

Ia menyatakan, pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya saat itu meningkat pesat, melebihi pertumbuhan ekonomi tingkat Provinsi Jatim maupun nasional. “Di tahun 2022, ternyata pertumbuhan ekonomi mal di Surabaya sudah 100 persen, bahkan lebih, dari tahun 2019 sebelum pandemi. Alhamdulillah, artinya pertumbuhan ekonomi di Surabaya semakin membaik kembali,” ujarnya.

Meskipun pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya telah menunjukkan peningkatan, Cak Eri tak berpuas diri. Ia menyebutkan, kolaborasi dan gotong royong antara pemkot dan stakeholder harus terus digerakkan untuk meningkatkan ekonomi.

Bukan hanya kolaborasi dengan stakeholder, ketika teleconference dengan kepala daerah lain, Cak Eri Cahyadi sempat berkomunikasi sekaligus mengajak Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk berkolaborasi memasarkan produk UMKM. “Ini (ISF) menjadi kesempatan teman – teman UMKM, bisa dilihat, UMKM Surabaya juga difasilitasi oleh APPBI Jatim untuk memasarkan produknya,” tutupnya.

Peresmian Indonesia Shopping Festival (ISF) 2022 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengurus Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur di Pakuwon Mal juga dihadiri oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya, Rini Indriyani. (Q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *