JAKARTA (Suarapubliknews) – Pemimpin layanan online food delivery,GoFood, meluncurkan kampanye #RekomendAsik +62 yang didukung inovasi teknologi rekomendasi berbasis pencarian dengan pendekatan hyperlocal dan personalisasi data yang berfokus pada kategori menu makanan, sehingga pelanggan akan mendapatkan rekomendasi berdasarkan algoritma dan lokasi, untuk mencicipi cita rasa favoritnya.
Global Head of Marketing GoFood, Ichmeralda Rachman mengatakan, teknologi berbasis pencarian yang dimiliki GoFood semakin memudahkan pelanggan mendapatkan #RekomendAsik beragam menu nikmat yang mungkin belum pernah dicoba sebelumnya.
“Ditambah, melalui kampanye #RekomendAsik+62, GoFood semakin memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk bisa mendapatkan pengalaman kuliner terbaik. Inovasi teknologi terbaru dari GoFood ini membuat pelanggan selalu mendapatkan rekomendasi kuliner terbaik,” katanya.
Sementara itu, sebagai bagian dari kampanye #RekomendAsik+62 dan dalam momentum HUT RI ke-77, GoFood juga memperkenalkan kurasi #RekomendAsik 17-an. Pelanggan bisa langsung melihat menu lokal populer dari berbagai kota di Indonesia.
“Dalam kurasi #RekomendAsik 17-an, kami telah menyeleksi menu yang paling laris, paling sering dicari, d yang paling direkomendasikan di tiap daerah. Ini merupakan salah satu wujud apresiasi dan kebanggaan GoFood terhadap cita rasa makanan di tanah air, agar pelanggan semakin mencintai khazanah kuliner di penjuru Nusantara. Caranya mudah, misalnya, ketika pelanggan klik widget ‘Surabaya’ di kurasi #RekomendAsik 17-an, akan muncul ragam resto dengan menu khas Surabaya, seperti rawon dan rujak cingur yang bisa dibeli dari resto terdekat,” ujar Imelda.
Kevindra Soemantri Pengamat dan Penulis Kuliner, mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan ragam suku budaya dan kekayaan alam yang melimpah. “Karenanya, kita memiliki variasi kuliner khas daerah yang unik dan tidak dimiliki oleh negara lain. Sebut saja Rawon dari Surabaya, Pisang Ijo dari Makassar, dan Batagor dari Bandung, dan lain sebagainya,” katanya
Selain faktor geografis, pengaruh cita rasa kuliner masyarakat juga datang dari segi sosial, seperti budaya kumpul kumpul dengan bersantap makanan, serta mengirimkan makanan untuk jalin silaturahmi yang kian jadi tren di saat pandemi.
“Saya mengapresiasi GoFood yang terus berinovasi dengan inisiatif yang memudahkan masyarakat untuk mencicipi kuliner khas daerah lain tanpa perlu ke luar kota, namun dapat dipesan dari resto terdekat,” tambahnya.
CEO Teguk, Maulana Hakim mengatakan tak hanya bagi para pelanggan, para mitra usaha GoFood pun antusias memeriahkan kampanye #RekomendAsik +62. \Program kampanye dan promo seperti ini sudah sering diikuti sejak bergabung dengan GoFood di akhir tahun 2019. Bahkan, selama pandemi, GoFood menjadi salah satu yang berkontribusi meningkatkan penjualan Teguk hingga 55% di akhir 2021.
“Berkat strategi penjualan dan promo lewat GoAds yang jitu, Teguk juga berhasil meningkatkan basket size (jumlah minuman yang dibeli pelanggan dalam satu transaksi) serta presence kami sebagai penjual minuman dalam kemasan,” ujarnya.
Masih dalam kampanye #RekomendAsik +62, GoFood juga meluncurkan fitur Koleksi (daftar kuliner favorit) yang semakin menambah pengalaman menarik dan keceriaan pelanggan dalam menikmati kuliner favorit.
Lewat fitur Koleksi, pelanggan dapat berkreasi membuat daftar menu-menu favorit dan membagikan daftar tersebut kepada teman dan keluarga. Uniknya, layaknya playlist musik, pelanggan dapat membuat sendiri daftar kuliner favorit yang tematik, misalnya Koleksi Tanggal Tua, Koleksi Upeti Buat Camer, Koleksi Makanan Saat Galau, dan banyak lagi.
Inisiatif ini juga merupakan salah satu cara GoFood agar pelanggan dapat semakin memperluas khazanah kulinernya dan saling memberikan inspirasi menu-menu andalan. Temukan fitur ini pada pojok kanan ikon bookmark pada halaman utama GoFood.
“Fitur Koleksi (daftar kuliner favorit) juga cara kami untuk meningkatkan pengalaman kuliner pelanggan karena kami melihat bagaimana pelanggan suka berbagi cerita apabila menemukan menu-menu lezat. Fitur ini akan semakin memudahkan mereka karena dapat dibagikan langsung dari aplikasi Gojek ke media sosial maupun aplikasi pesan instan,” tutup Ichmuuperalda. (Q cox, tama dini)
