BATULICIN (Suarapubliknews) – Pemerintah Daerah mengambil langkah cepat untuk membuat jalan baru pasca terjadinya longsor susulan yang berada di kilometer 171 Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Rencananya Pemerintah Daerah akan membangun jalan baru itu sepanjang 2.5 Km sebagai pengganti sementara jalan nasional. Rencana tersebut juga telah mendapat persetujuan DPRD Tanah Bumbu terkait anggaran juga dukungan dari Forkopimda Tanah Bumbu.
Meski itu jalan nasional yang dibangun oleh daerah ini hanyalah pengganti jalan nasional yang longsor dan saat ini sedang dialihkan sementara waktu.
Hal ini disampaikan Bupati Tanah Bumbu HM. Zairulllah Azhar saat melakukan jumpa Pers bersama awak media di ruang rapat Bupati Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin. Selasa (11/10/2022)
Mengingat jalan tempat terjadinya longsor itu dianggap sudah tidak layak lagi dilalui dan kemungkinan sewaktu waktu akan mengalami kejadian yang serupa.
“Harapan kami,jalan itu pada 3 hari sudah selesai sehingga ini akan mampu mengatasi persoalan masalah jalan.kerna analisa dari berbagai ahli bahwa jalan itu sudah tidak bisa lagi dipertahankan.” paparnya.
Bupati menyampaikan, bahwa persoalan ini tidak bisa diabaikan terlalu nama ,kerna situasi sekarang ini masyarakat selaku pengguna jalan sedang terganggu pasca kejadian longsor itu.
“Yang jelas pengguna transportasi dari Batulicin Banjarmasin, kota baru, Balikpapan dan Samarinda, justru itu Pemerintah Daerah membuat jalan baru,” ujarnya.
“Sepertinya pusat tetap mempertahankan jalan ,oleh sebab itu kita tinggalkan dulu pusat dan kita bangun jalan daerah sendiri,,” jelasnya.
Dia tambakan, meskipun persoalan ini sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat,namun jalan baru sementara yang akan dibuat ini adalah sebuah bentuk tanggung jawab Pemerintah Daerah terhadap kepentingan masyarakat dan rakyat banyak,bukan hanya Tanah Bumbu namun semua yang punya hak melintas di jalan tersebut.
“Mohon doanya ya,Insya Allah besok kita sudah mulai bekerja. Terkait hal teknis dan lainnya sudah diserahkan kepada pihak yang berwenang,.Pembangunan jalan baru tersebut akan menelan anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tanah Bumbu senilai 5 Miliar rupiah.” imbuhnya. (q cox, Imran)
