SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya, UHW Perbanas, Apsilangga dan 46 perusahaan menggelar job fair atau bursa kerja Assik (Arek Suroboyo Siap Kerja) di Convention Hall Jalan Arif Rahman Hakim 131-133 Surabaya, Selasa-Rabu (6-7/12/2022). Dalam bursa kerja tersebut, disediakan 1.318 lowongan kerja yang berasal dari 46 perusahaan yang ada di Surabaya.
“Bursa kerja ini sudah yang kedua kalinya kami gelar tahun 2022 ini. Pertama digelar di Balai Pemuda atau Alun-alun Surabaya dan yang kedua kali ini. Tujuan utama dari bursa kerja ini adalah untuk memberikan peluang kerja kepada warga Surabaya, sehingga angka pengangguran bisa terus ditekan, meskipun saat ini Angka Pengangguran Terbuka di Surabaya sudah turun drastis,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya Achmad Zaini, Minggu (4/12/2022).
Ia juga memastikan bahwa dalam acara tersebut juga akan ada tes kepribadian, bincang dan konseling karir yang dimotori oleh Perbanas dan Apsilangga, sehingga para pelamar dan warga Kota Surabaya bisa berkonsultasi tentang bakat dan minatnya, serta kelebihan dan kekurangannya, hingga akhirnya cocoknya bekerja di mana dan perusahaan bidang apa.
“Bursa kerja ini dan konseling karir ini hanya dikhususkan bagi warga Kota Surabaya. Jadi, saya mohon kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk memanfaatkan peluang ini, ayo daftar dan datang ke acara tersebut,” tegasnya.
Zaini juga menjelaskan bahwa pendaftaran bursa kerja itu sudah bisa dilakukan mulai beberapa hari lalu dan terus dibuka hingga hari H. Sebab, pendaftarannya itu harus melalui aplikasi semuanya, sehingga warga sudah bisa daftar mulai online atau juga bisa datang langsung ke lokasi acara.
“Pendaftarannya itu bisa langsung scan barcode yang sudah kami sebar. Nanti akan ada panduan pendaftarannya juga di situ serta perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan sekaligus persyaratan yang harus dilengkapi. Jadi, kita mempermudah para pelamar untuk mendaftar,” tegasnya.
Ia juga menyarankan para pelamar untuk mendaftarkan diri mulai sekarang dan tidak perlu menunggu acara bursa kerja digelar. Sebab, kalau nanti baru daftar di lokasi acara bursa kerja, bisa jadi akan lama berada di sana, karena harus mengisi sejumlah data dan curriculum vitae dalam aplikasi.
“Jadi, kalau kami boleh memberikan saran, lebih baik daftar dari sekarang, sehingga nanti di Convention Hall bisa sebentar. Kalau sudah daftar dari sekarang, maka nanti di Convention Hall bisa langsung menuju ke perusahaan yang dilamar atau diminati, sehingga bisa lebih cepat,” katanya.
Menurutnya, bursa kerja itu sebenarnya untuk mempertemukan antara pelamar dengan perusahaan yang diminati atau yang sudah dilamar. Makanya, pada tanggal 6 dan tanggal 7 itu besar kemungkinan para perusahaan itu akan langsung melakukan proses wawancara kepada para pelamar.
“Kalau sudah melamar dari sekarang, maka di Convention Hall tinggal dicek data-datanya yang sudah dikirim, lalu diwawancarai oleh HRD perusahaan,” katanya.
Selain itu, Zaini juga menjelaskan bahwa pihaknya sengaja bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya karena Dharma Wanita itu merupakan kumpulan ibu-ibu, dan pemkot ingin seorang ibu itu tidak hanya mengantarkan anak-anaknya dalam dunia pendidikan saja, lebih dari itu pemkot ingin ibu-ibu itu bisa mengantarkan anak-anaknya sampai pada dunia kerja.
“Oleh karena itu, ayo manfaatkan peluang langka ini. Warga Surabaya yang masih pengangguran bisa daftar dan datang langsung ke Convention Hall. Semoga nanti ada perusahaan yang cocok dan bisa langsung kerja, sehingga pengangguran di Surabaya bisa semakin berkurang,” pungkasnya. (Q cox)