SURABAYA (Suarapubliknews) – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya meminta Sekda Kota Surabaya yang baru dilantik, Moh. Ikhsan, semakin memperkuat semangat kerakyatan Pemkot Surabaya.
Itu disampaikan kalangan legislator banteng dalam kunjungan Ikhsan ke Fraksi PDIP, Kamis (2/2/2023) siang. Ini kunjungan Ikhsan ke fraksi-fraksi DPRD setelah dilantik Sekda Surabaya 25 Januari 2023.
“Kita berharap Pak Sekda Ikhsan memperkuat sinergi Pemkot Surabaya dengan DPRD. Terutama memperkuat spirit kerakyatan Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji. Ini dilakukan melalui konsolidasi unit-unit kerja pemerintahan, kebijakan dan program-program pembangunan yang memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat, terutama kalangan wong cilik,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Kota Surabaya.
Adi, yang juga Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, menyampaikan kalangan legislator dari fraksinya baru saja melakukan penjaringan aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses DPRD Surabaya.
Salah satunya tentang pengentasan kemiskinan. Dikatakan, Fraksi PDIP akan selalu bersinergi dengan Wali Kota Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji, dan jajaran Pemkot Surabaya.
“Misalkan tentang stiker “Keluarga Miskin”. Kita meminta Pemkot Surabaya melakukan intervensi kebijakan untuk mengangkat kekuatan ekonomi keluarga yang tidak mampu. Ibaratnya, memberikan kail ketimbang ikannya,” kata Adi.
Fraksi PDIP, kata dia, sangat optimis Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi mampu melakukan terobosan kebijakan untuk mengangkat derajat hidup keluarga tidak mampu.
“Jajaran Fraksi PDI Perjuangan dan kader-kader banteng siap mengawal, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat terutama wong cilik menjadi lebih baik. Jika standar hidup menjadi lebih baik, maka dalam waktu dekat stiker itu bisa dicopot,” kata Adi.
Begitu pula Fraksi PDIP menerima banyak curhat tentang berkurangnya jumlah penerima permakanan. Warga lansia, anak-anak yatim piatu, dan penyandang disabilitas. “Kita berharap, terjadinya perbaikan kualitas hidup warga,” kata Adi.
Hadir dalam pertemuan itu, selain Adi, juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya Syaifuddin Zuhri, Ketua Komisi C Baktiono, Ketua Komisi D Baktiono, Wakil Ketua Komisi B Anas Karno, Sekretaris Komisi A Budi Leksono.
Hadir juga Sekretaris Fraksi PDIP Abdul Ghoni Mukhlas Niam, Ashri Yuanita, Siti Maryam, dan Dyah Katarina, John Tamrun dan Riswanto, juga anggota Fraksi PDIP yang lain. Baktiono mengingatkan, Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada Surabaya tahun 2020.
“Sehingga wajar kalau kebijakan-kebijakan Pak Eri Cahyadi-Pak Armuji mencerminkan spirit kerakyatan, yang menjadi roh perjuangan PDI Perjuangan terhadap perbaikan hidup rakyat terutama rakyat biasa atau wong cilik. Pak Ikhsan selaku Sekda Kota Surabaya harus bisa menjabarkan kebijakan-kebijakan itu dalam praktik pemerintahan,” kata Baktiono, yang juga Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya.
Sementara, dari hasil reses, Ketua Fraksi PDIP Syaiffudin Zuhri menyampaikan banyaknya aspirasi pembangunan yang menyentuh hajat hidup masyarakat kampung dan pemukiman. Terutama yang menyangkut kepentingan rakyat kecil atau wong cilik.
“Seperti beasiswa pelajar tidak mampu dari SMA/SMK, perbaikan jalan, PJU, menekan ancaman banjir. Juga perbaikan rumah yang tidak layak huni, serta pembangunan jamban bagi warga,” kata Kaji Ipuk, panggilan Syaifuddin Zuhri.
Sekda Ikhsan berjanji akan menjaga dan meningkatkan sinergi pemerintahan antara Pemkot Surabaya dan DPRD Kota Surabaya. Juga, menjaga supaya spirit kerakyatan yang diusung Eri Cahyadi-Armuji bisa diimplementasikan dalam praktik kebijakan dengan efektif.
“Terima kasih atas masukan dari pimpinan dan anggota Fraksi PDI Perjuangan. Saya catat baik-baik dan menindaklanjuti itu,” kata Ikhsan. (q cox)
