Peristiwa

ITS Naik 50 Peringkat Kampus Terbaik Dunia Versi Webometrics

39
×

ITS Naik 50 Peringkat Kampus Terbaik Dunia Versi Webometrics

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menunjukkan hasil upayanya mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi berkelas dunia. Terbukti, peringkat ITS melesat 50 posisi untuk perguruan tinggi terbaik dunia menurut Webometrics Ranking Web of Universities periode Januari 2023.

Webometrics merupakan sistem pemeringkatan internasional yang menilai dampak konten website dan publikasi penelitian pada perguruan tinggi di dunia. Penilaian tersebut berguna untuk menyebarluaskan akses pengetahuan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi. Dipublikasikan setiap tahun pada bulan Januari dan Juli, pemeringkatan ini menaungi 31.000 perguruan tinggi di seluruh dunia.

Sekretaris Institut ITS (SEKITS) Dr Umi Laili Yuhana SKom MSc mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemeringkatan dunia bulan Januari 2023, ITS melesat ke posisi 1.146 dari posisi 1.196 pada bulan Juli 2022. Kenaikan sebanyak 50 peringkat tersebut dipicu oleh peningkatan di seluruh aspek penilaian Webometrics. “Peningkatan paling signifikan terjadi pada indikator Openness sebesar 161 posisi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, indikator penilaian lain yaitu Impact juga mengalami peningkatan dari yang sebelumnya peringkat 955 menjadi 917. Parameter penilaian pada aspek tersebut adalah jumlah jaringan eksternal (subnet) yang tertaut ke halaman website institusi. Dinilai melalui perangkat lunak Search Engine Optimization (SEO) Ahref dan Majestics, Impact memiliki bobot penilaian terbesar. “Bobotnya sebesar 50 persen dan ITS naik 38 posisi,” tambahnya.

Dosen Departemen Teknik Informatika ITS ini memaparkan, peningkatan kualitas pemberitaan institusi menjadi strategi dalam peningkatan indikator Impact. Selain itu, sentralisasi manajemen serta pemutakhiran informasi pada website ITS dilakukan demi menjamin informasi yang disajikan selalu terkini. Tak hanya kualitas informasi, keamanan website juga ditingkatkan. “Untuk mereduksi adanya broken links dan tindakan kriminal siber,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS Fadlilatul Taufany ST PhD mengatakan bahwa pada indikator Openness, ITS berhasil menduduki peringkat 1.073 dari sebelumnya duduk pada posisi 1.234. Aspek tersebut menilai jumlah sitasi dari afiliasi peneliti dengan perguruan tinggi yang dinilai melalui profil Google Scholar. 

Perhitungan profil adalah 310 profil teratas dengan pengurangan 30 profil pertama. Ia menuturkan bahwa hasil pemeringkatan ini membuktikan kualitas para peneliti ITS. “Kompetensi para peneliti sudah setara dan mumpuni, terutama yang masuk 310 teratas,” tuturnya. 

Ia menyampaikan bahwa indikator Excellence juga mengalami peningkatan dari peringkat 1.959 ke 1.933. Pada indikator ini, Webometrics menghitung jumlah artikel yang disitasi pada database Scimago untuk artikel yang terbit selama lima tahun (2017 – 2021). Adapun upaya ITS dalam Excellence yaitu terus mendorong publikasi jurnal internasional. “Dari segi mutu maupun jumlah terus kami dorong,” ujarnya.

Dosen Departemen Teknik Kimia tersebut membeberkan bahwa mulai tahun 2023, ITS telah menyiapkan basis data luaran penelitian yang dapat diakses secara terbuka melalui ITS Scholar (scholar.its.ac.id). Diciptakannya ITS Scholar diharapkan banyak mitra dari luar yang mengetahui kompetensi para peneliti ITS. “Sehingga jejaring riset dan pembagian sumber daya riset dapat dilakukan secara global,” bebernya.

Peningkatan peringkat dunia ITS pada Webometrics membuatnya mempertahankan posisi di tujuh besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mempermudah stakeholders ITS (calon mahasiswa, mahasiswa, orang tua mahasiswa, dosen, mitra eksternal, dan masyarakat umum) dalam menemukan berbagai informasi dan pengetahuan yang berkualitas melalui website resmi ITS. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *