SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pertama kali menggelar Kejuaraan Bola Basket “Piala Walikota Surabaya” tingkat pelajar SMA/SMK/MA se-Surabaya Raya, di Gelora Pancasila, Senin (20/2/2023). Ratusan pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi turut didampingi oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, Forkopimda Kota Surabaya, para asisten, dan jajaran PD di lingkungan Pemkot Surabaya.
Memasuki pertandingan, para pemain terus memacu energinya dalam mencetak angka (poin). Mereka juga sangat antusias dalam memperebutkan Piala Walikota. Tak kalah dengan hal itu, para suporter juga berlomba-lomba menabuh genderang semangat bagi para pemain, mulai dari menampilkan koreo (tarian), nyanyian, hingga tabuhan berbagai alat musik.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pembinaan para atlet, khususnya atlet di Kota Surabaya. Serta, untuk menjalin persaudaraan antara para pelajar di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.
“Dengan adanya Walikota Cup se-Surabaya Raya ini, saya berharap akan semakin meningkatnya kemampuan dari Arek-Arek Suroboyo. Kemudian, dengan diperbanyak kegiatan-kegiatan olahraga yang penuh dengan motivasi, maka anak-anak ini diharapkan lupa dengan kegiatan negatif,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Karenanya, dengan adanya kegiatan atau kompetisi olahraga seperti ini, diharapkan mampu menumbuhkan jiwa spotifitas antara para pelajar. “Makanya saya selalu meminta untuk mengisi dengan kegiatan positif. Saya berharap inilah salah satunya bisa menjunjung sportifitas, sehingga menjadi anak-anak muda yang lebih baik,” ujarnya.
Di sisi lain, Wali Kota Eri Cahyadi mengaku bahwa pihaknya mendapat usulan dari para suporter Kejuaraan Bola Basket. Yakni, banyak dari para suporter yang ingin memberikan dukungan kepada perwakilan tim bola basket sekolah mereka. Oleh karenanya, Pemkot Surabaya telah berkoordinasi dengan Koni Kota Surabaya untuk melakukan perubahan jadwal pada kompetisi bola basket tersebut.
“Ini kan tingkat SMA, ada yang usul kalau bisa digelar sore, soalnya banyak yang ingin menyuporteri tapi tidak berani sekolahnya. Nanti dibuat sore, tadi sepakat dengan Koni Surabaya, juga berdiskusi dengan yang lain. Nanti kita akan ubah (jam pertandingan) sore untuk SMA,” ungkapnya.
Lebih lanjut, untuk kompetisi olahraga, saat ini Pemkot Surabaya tengah mematangkan konsep untuk gelaran kompetisi olahraga yang lainnya. “Insyaallah ada tenis, lalu futsal. Ini untuk mengembangkan bakat atlet Surabaya dan membuat anak-anak berani mengeluarkan kemampuannya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menjelaskan kegiatan pelaksanaan Kejuaraan Bola Basket antar pelajar SMA/SMK/MA se-Surabaya Raya tahun 2023 dilaksanakan pada 20-28 Februari 2023.
“Kegiatan ini diikuti oleh 41 peserta dari SMA/SMK swasta dan negeri, terdiri dari 41 tim putera dan 25 tim putri. Tidak hanya dari Surabaya, tetapi juga ada dari Gresik dan Sidoarjo,” pungkasnya. (Q cox)
