Politik

Beri Lampu Hijau Wahana Night Zoo di KBS, Komisi B DPRD Surabaya Mewanti-Wanti Ini

18
×

Beri Lampu Hijau Wahana Night Zoo di KBS, Komisi B DPRD Surabaya Mewanti-Wanti Ini

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Sepertinya, upaya Kebun Binatang Surabaya (KBS) untuk membuka Night Zoo, mendapatkan lampu hijau dari Komisi B DPRD Surabaya. Dimana, Senin (20/2/2023) Komisi B menghadirkan manajemen KBS, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), serta bidang perekonomian untuk membahas wahana baru di KBS tersebut.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno menjelaskan dalam pertemuan tersebut, BKSDA memberikan beberapa rekomendasi dengan adanya wahana night zoo yang akan diadakan oleh KBS. Dalam pertemuan itu, BKSDA meminta untuk memisahkan wahana night zoo dengan kebun binatang lainnya.

“Yang pasti memisahkan antara hewan lokturnal dengan hewan lainnya, jangan sampai hewan lainnya ini akan terganggung dengan adanya wahana night zoo ini,” ungkap Anas.

Anas mengakui manajemen KBS sudah mempersiapkan beberapa penataan ruangan yang akan disiapkan untuk night zoo. “Dari rapat ini pihak KBS mempersiapkan sekitar 1 hektar yang akan dibuat night zoo dan dibuat seperti hutan afrika,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Komisi B juga meminta manajemen KBS untuk memastikan satwa lain tidak terganggu. “Karena hewan lainnya juga pasti memerlukan istirahat, jadi jangan sampai hewan lainnya ini stres karena adanya wahana ini,” terangnya.

Komisi B akan terus memantau pembangunan yang dilakukan KBS tersebut. “Kami nantinya akan memantau terus dan melihat langsung bagaimana pembangunan wahana ini apa sudah sesuai dengan yang dijelaskan dalam rapat ini tadi,” ucap Anas.

Nantinya, wahana Night Zoo akan dibuka seminggu sekali, serta adanya pembatasan pengunjung yang bisa menikmati wahana ini. “Sekitar 50 orang yang bisa menikmati wahana ini, karena jika banyak pun kasihan hewannya,” terang Anas.

Anas menceritakan nantinya dalam pembangunan ini, manajemen KBS sudah mempersiapkan keeper hingga tour guite yang akan menemani pengunjung. Selain itu, lampu penerangan akan dibuat senyaman mungkin untuk hewan maupun pengunjung. “Lampunya tidak terang sekali bahkan cenderung soft sehingga hewan dan pengunjung enak,” terang politisi PDI Perjuangan ini. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *