BisnisNasional

Pertagas Niaga Prioritaskan Upaya Penuhi Kebutuhan LNG PLTG Sambera

161
×

Pertagas Niaga Prioritaskan Upaya Penuhi Kebutuhan LNG PLTG Sambera

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (Suarapubliknews) ~ Upaya maksimal untuk menyediakan Liquefied Natural Gas (LNG) bagi kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Sambera, Samarinda, Kalimantan Timur milik PT PLN (Persero) terus dilakukan oleh PT Pertagas Niaga (PTGN). Hal ini sebagai wujud komitmen PTGN dalam mendukung operasional PLTG Sambera yang memiliki peran penting dalam penyediaan suplai listrik masyarakat di kawasan Kalimantan Timur.

“PLTG Sambera adalah salah satu konsumen prioritas yang punya peran penting. Saat ini kami tengah mengajukan alokasi LNG kepada Pemerintah untuk dapat memenuhi kebutuhan domestik yaitu salah satunya untuk PLTG Sambera. Di sisi lain, kami juga terus berkoordinasi dan membangun komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna mengupayakan ketersediaan stok LNG untuk dapat didistribusikan kepada konsumen antara lain PLN PLTG Sambera,” jelas President Director Pertagas Niaga, Aminuddin. Jumat (30/3/2023)

Pertagas Niaga telah mensuplai LNG kepada PLTG Sambera sejak tahun 2018 dengan menggunakan pasokan LNG dari Bontang melalui moda transportasi truk ISOTank menuju Samarinda dengan volume pasokan 5.000 – 6.000 MMBTUD. Dalam kegiatan distribusi LNG kepada konsumen, Pertagas Niaga menekankan pentingnya aspek HSSE sehingga perlu untuk memilih partner transportasi yang memiliki kompetensi baik dalam hal tersebut.

“Pada dasarnya kami membuka kerjasama dengan pihak manapun yang memiliki kompetensi dalam pengangkutan LNG karena servis kepada konsumen menjadi prioritas,” tambah Aminuddin.

Pertagas Niaga telah menjadi pelopor bisnis LNG secara retail di Indonesia sejak tahun 2015 dengan melayani konsumen industri baik di Kalimantan, Sumatera Utara, Jawa Barat, Bali dan Indonesia Timur. Pada tahun 2022 total LNG yang telah disalurkan sebesar 8.827.330 MMBTU. Ketersediaan pasokan LNG dalam negeri menjadi signifikan dalam pemenuhan kebutuhan industri khususnya dalam rangka mendukung masa transisi energi dengan penggunaan energi bersih yang lebih ramah lingkungan. (q cox, Bd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *