SURABAYA (Suarapubliknews) ~ PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) terus mendorong transaksi nontunai alias cashless oleh masyarakat. Kali ini BRI mendorong transaksi nontunai di Festival Ramadhan Kya-Kya Surabaya. Guna merangsang masyarakat bertransaksi melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), BRI menghadirkan progran menarik yakni hadiah umrah gratis.
Branch Manager BRI Rajawali, Yerri Chandra menuturkan, selama bulan Ramadan kunjungan ke Kya-Kya Surabaya terus meningkat. Selain didorong banyaknya masyarakat yang ingin berbuka puasa bersama teman dan keluarga, juga karena adanya program menarik dari BRI selama bulan Ramadan. “Selama Festival Ramadhan kami ada program menarik, belanja di Kya-Kya berhadiah paket umrah,” katanya.
Dijelaskannya, program belanja berhadiah umrah ini berlaku untuk semua konsumen yang melakukan transaksi di Kya-Kya selama bulan Ramadan. “Setiap pembelian makanan dan minuman yang menggunakan QRIS BRIMO senilai Rp 100 ribu dan kelipatannya akan mendapatkan satu kupon undian,” ulasnya.
Pada bulan Mei 2023 nanti, semua kupon yang sudah masuk akan diundi dan diambil satu pemenang yang akan diberangkatkan umrah ke tanah Suci Makkah dan Madinah secara gratis. Selain itu, selama Ramadan, Festival Kya-Kya buka setiap hari mulai pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB. Khusus weekend buka sampai pukul 22.00 WIB.
Secara nilai mereka yang menggunakan transaksi QRIS di Festival Ramadhan Kya-Kya masih belum besar, namun trennya terus meningkat. Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi baik pada konsumen maupun para tenan di Kya-Kya.
Pihaknya juga terus menambah kerjasama dengan banyak merchant QRIS maupun EDC. Sehingga nasabah yang akan melakukan transaksi cashless semakin mudah. Saat ini di BRI Cabang Rajawali sudah bekerja sama dengan 2.500 merchant QRIS dan 400-an merchant EDC. Mayoritas adalah di bidang makanan dan minuman.
“Responnya cukup bagus. Tren pengunjung terus meningkat setiap hari. Kami yakin program ini akan menarik masyarakat menggunakan QRIS ketika berbelanja di Kya-Kya. Sehingga penggunaan QRIS bisa lebih dari 50 persen dari kuliner,” ujarnya.
Department Head of Retail Payment & Merchant BRI Regional Office Surabaya, Tiara Puspita menambahkan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi agara masyarakat semakin terbiasa melakukan transaksi dengan menggunakan QRIS.
Khusus di Kya-Kya, selain memberikan hadiah umrah pada nasabah yang menggunakan BRIMO, pihaknya juga memberikan reward pada semua tenant. Dimana tenant yang transaksinya paling besar menggunakan BRIMO akan mendapatkan hadiah uang.
Total hadiahnya senilai Rp 3,5 juta. “Pengunaan QRIS itu luas, tidak hanya BRI saja. Namun e-wallet lain juga bisa. Karena itu, tenant kami dorong agar aktif mengajak pelangganya menggunakan QRIS,” ujarnya.
Terkait perkembangan merchant BRI di Regional Surabaya, dia mengaku cukup bagus. Saat ini transaksi cashless BRIMO menduduki posisi kedua di Jatim setelah BCA Mobile. Sebab itu, selain aktif melakukan edukasi masyarakat, pihaknya juga terus menambah jumlah merchant di Regional Surabaya.
“Saat ini jumlah merchant EDC BRI Regional Surabaya sebanyak 7.501. Mayoritas ada di Surabaya dan sekitarnya. Kami optimistis tahun 2023 meningkat menjadi 11.454 mesin EDC,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jatim, Tjahjono Haryono menambahkan, penggunaan QRIS BRIMO di kafe dan restoran anggota Apkrindo Jatim juga terus meningkat. Hal ini karena masyarakat sekarang sudah semakin familiar menggunakan transaksi cashless.
Selain itu, pihak bank juga aktif memberikan banyak kemudahan dan program menarik seperti memberi hadiah atau potongan diskon pada merchant-merchant yang telah bekerja. Sehingga semakin mendorong minat masyarakat untuk bertransaksi apapun termasuk di kafe dan restoran dengan QRIS.
“Sangat bagus. Sekarang orang lebih suka tidak bawa uang (cash). Cukup bawa HP belanja bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Penggunaan QRIS saat ini sudah lebih dari 80 persen terutama di anggota Apkrindo Jatim,” terangnya. (q cok, tama dini)