KEDIRI KOTA (Suarapubliknews) – Guna melakukan pencegahan terhadap bulying dan kekerasan di kalangan anak remaja terutama bagi para Santri ,Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota meggelar sosialisai hukum dengan metode pendekatan sosiologis di Pondok Pesantren Kedunglo Al Munadhdhoroh
Kapolsek Mojoroto Polres Kota Kediri Kompol H.Muklason,S.H. mengatakan, jika kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya perundungan atau bulying terutama bagi anak- anak remaja yang berakhir dengan kekerasan sehingga merugikan diri mereka sendiri
“Jadi langkah yang di ambil melalui pendekatan sosiologi dengan harapan para santri di Pondok Pesantren Kedunglo Al Munadhdhoroh,Kelurahan Bandar Lor Kota Kediri paham terhadap dampaknya,” Ucap Kompol H.Muklason,S.H. kepada Media ini. Minggu (24/3/2024)
Kapolsek Mojoroto menuturkan,bahwa dampak terjadinya bulying sangat merugikan orang lain dan juga dapat menimbulkan gesekan antar remaja hingga akhirnya terjadi penganiyayaan yang berujung berurusan dengan hukum
” Dengan sosialisai ini di harapkan jika terjadi persoalan bisa di musyawarkan kepada Pengurus Pondok atau Para Guru dan juga bisa dewasa bagi senior terhadap Juniornya,” Jelasnya
Untuk di ketahui hadir dalam kegiatan tersebut,Jajaran dari Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota, Bapak Afif Afandi Kepala Ponpes,para pengurus dan panitia Asrama 1445 H Ramadhan Wahidiyah Kedunglo Al Munadhdhoroh ,Pembina Ponpes Kedunglo dan Para Santri ponpes Kedunglo Al Munadhdhoroh ,”
Pungkasnya. (q cox, Iwan)
