SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dikukuhkan sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jatim Masa Bakti 2024-2025 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (22/5).
Pengukuhan ini berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Nomor 050 Tahun 2024 tentang Susunan Pengurus Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jatim Masa Bakti 2024-2025.
Tidak hanya itu, di kesempatan ini, Pj Gubernur Adhy juga menerima penghargaan berupa Lencana Darma Bakti. Penghargaan ini sangat bergengsi karena khusus diberikan kepada individu yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran, dana dan fasilitas yang cukup besar, dan sangat membantu kelancaran kegiatan pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka.
Penghargaan ini berdasarkan SK Kwarnas Gerakan Pramuka Tentang Penganugerahan Tanda Penghargaan Lencana Darma Bhakti Nomor 053 Tahun 2024. Pengukuhan dan penyerahan penghargaan berupa lencana tersebut diberikan langsung oleh Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso.
Usai dikukuhkan dan menerima penghargaan, Adhy mengatakan bahwa peran Pramuka selama ini sangat signifikan untuk kemajuan Jawa Timur. Terutama dalam membentuk generasi unggul untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Sudah tidak terbantahkan peran Pramuka sebagai stakeholder dan rekan kerja pemerintah yang sangat membantu pencapaian target pembangunan di Jawa Timur. Dan juga sudah diakui bahwa Pramuka ini sebagai wadah strategis untuk mencetak pribadi-pribadi yang handal, kuat, dan bisa bersaing,” katanya.
Menurutnya, hal ini juga sejalan dengan apa yang selalu didengungkan oleh Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, bahwa gerakan Pramuka adalah gerakan yang sangat strategis untuk membentuk karakter pemuda kita untuk bisa melanjutkan hidup dan bisa bersaing di masa depan.
“Itulah mengapa Pemerintah Provinsi Jawa Timur senantiasa berupaya agar gerakan Pramuka terus berjalan dengan baik. Sehingga, Pramuka Jatim dapat semakin kuat dan berprestasi. Ini juga didukung oleh Kwarnas, seperti yang disampaikan Pak Budi Waseso berupa legalitas peraturan dan juga hubungan baik antara Kwarnas dan Kwarda,” imbuhnya.
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Anggota (SIPA) per November 2023, tercatat ada 3,3 juta orang anggota yang tergabung dalam gerakan Pramuka Jawa Timur. Sumber daya itulah, sebut Pj Gubernur Adhy, yang harus dimaksimalkan untuk memberi dampak besar bagi lingkungan, bangsa dan negara. “Kami menyadari bahwa Jawa Timur itu anggotanya terbanyak. Jadi ini komponen yang kuat. Bagaimana Pramuka bagian dari kekuatan kita untuk kemajuan dari Jawa Timur,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso mengungkapkan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap gerakan Pramuka.
“Saya sangat apresiasi karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu sudah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pembinaan Pramuka di Jawa Timur. Ini luar biasa dan butuh keseriusan untuk mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin Indonesia ke depan,” katanya.
Karena mencapai Indonesia Emas 2045 itu tidak mudah. “Kita harus memanfaatkan bonus demografi yang ancamannya besar sekali. Gerakan Pramuka memiliki peran sangat penting untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia dan juga karakter serta jati diri diri kuat sebagai bangsa. Kekuatan inilah yang membedakan kemajuan Indonesia dengan negara lain di dunia,” pungkasnya.
Selain pengukuhan Pj Gubernur Adhy sebagai Ketua Mabida Gerakan Pramuka Jatim, juga dikukuhkan sejumlah pengurus Mabida Masa Bakti 2024-2025 lainnya. Diantaranya Kapolda Jatim sebagai wakil ketua.
Tak hanya itu, di momen ini dilantik pula Pengurus Kwartir Daerah Masa Bakti 2020-2025 yang diketuai oleh Arum Sabil sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur.
Sementara untuk Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Jawa Timur Masa Bakti 2020-2025, Helmy Perdana Putra dikukuhkan sebagai ketua yang membawahi satu wakil ketua dan tiga anggota.
Untuk penghargaan Lencana Darma Bakti, diberikan juga kepada Ka. Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur Arum Sabil, Ka. Mabicab Gerakan Pramuka Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, serta Ka. Mabicab Gerakan Pramuka Kota Probolinggo Nurcholis. (q cox, tama dini)