JAKARTA (Suarapubliknews) – PT Ace Hardware Indonesia, Tbk. (“Ace”; kode bursa: ACES) hari ini menyelenggarakan Paparan Publik (Public Expose), menyetujui 5 agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, di antaranya pembagian dividen dengan payout ratio sebesar 30% dari laba bersih tahun 2019 atau Rp18,1 per saham.
Presiden Direktur PT Ace Hardware Indonesia, Prabowo Widyakrisnadi mengatakan penjualan Perseroan di semester 1/2020 mengalami penurunan sebesar 7,8% sebagai dampak pandemic Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020. “Namun demikian, kami tetap melanjutkan program ekspansi dengan pembukaan gerai secara lebih selektif dan berhati-hati tahun ini,” katanya.
Di tahun 2019 lalu, Perseroan mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 12,5% menjadi Rp8,1 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang dengan SSG (same-store growth) sebesar 5,5% dan kontribusi dari gerai baru yang dibuka selama tahun 2019 dan 2018. Laba tahun berjalan adalah Rp1,03 triliun, atau tumbuh sebesar 6,2% dibandingkan tahun 2018.
Perseroan juga melanjutkan program ekspansi, dengan membuka 23 gerai Ace dan 14 gerai Toys Kingdom, atau setara dengan penambahan retail space sebesar 51,5 ribu m2, dan menjadikan keseluruhan retail space berjumlah lebih dari 504,5 ribu m2. Pencapaian target ekspansi tersebut lebih tinggi dibandingkan proyeksi awal Perseroan yang telah disampaikan pada acara Paparan Publik tahun 2019 lalu yaitu sekitar 15 gerai.
Untuk mendukung pertumbuhan penjualan, Ace akan terus memberikan pelayanan premium untuk mengundang pelanggan dan menawarkan banyak produk berkualitas (sekitar 60.000 items) melalui berbagai program promosi yang lebih menarik.
Ace juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh gerai untuk keamanan dan kenyamanan pelanggan. Di samping gerai offline, pelanggan juga bisa melakukan pembelian produk secara online melalui ruparupa.com, Ace online dan di marketplace.
