NasionalPemerintahan

Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi, DPRD Tanah Bumbu Berharap Segera Bisa Menyeluruh

8
×

Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi, DPRD Tanah Bumbu Berharap Segera Bisa Menyeluruh

Sebarkan artikel ini

TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melaksanakan vaksinasi tahap dua di ruang Loby Kantor Bupati bagi pejabat dan sejumlah staf dan jajaran sebagai lanjutan dari vaksinasi tahap pertama. Rabu (17/03/2021).

Sebelumnya, vaksinasi tahap pertama dan kedua bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) telah dilaksanakan di Rumah Sakit dan sejumlah Puskesmas di Kabupaten Tanah Bumbu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu H. Setia Budi mengatakan, sekitar 3000 vaksin telah disiapkan. Namun untuk sementara sebanyak 600 vaksin yang diprioritaskan untuk pejabat setingkat Bupati dan Waki Bupati, pejabat struktural dan instansi vertikal.

“Kita berharap kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik dan kita bersyukur dengan adanya Vaksinasi ini karena mendapatkan antusias yang luar biasa dari pejabat maupun staf,” kata H. Setia Budi di sela pelaksanaan Vaksin.

Dia menambahkan, bahwa waktu jeda vaksin tahap pertama menuju ke vaksin kedua adalah 14 hari. “Jadi mulai hari ini tanggal 17 Maret sebagai vaksinasi pertama kemudian tanggal 1 April bulan depan mereka akan melakukan vaksinasi tahap kedua,” tandasnya.

Pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini mendapatkan respon yang positif dari Andi Asdar anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, yang mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya besar pemerintah daerah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid.

“Itu harus kita dukung agar penanggulangan Covid ini cepat selesai dan kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu bila diajak vaksinasi kerena vaksin ini tidak berbahaya dan sudah dijamin kehalalannya dari pihak MUI,” ucapnya.

Tak hanya itu, Andi Asdar juga menyampaikan jika refocusing anggaran APBD yang akan dilakukan pemerintah adalah sebuah solusi untuk menjawab persoalan pandemi.

“Melalui Refocusing anggaran yang menyisihkan 6 hingga 8 persen dari APBD, diharapkan dapat membiayai pencegahan Covid dengan mengakomodir semua masyarakat untuk melakukan vaksinasi menyeluruh,” tutupnya. (q cox, Imran )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *