SURABAYA (Suarapubliknews) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, melakukan razia sweeping Handphone (HP) para pelajar di sekolah. Upaya ini dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi aksi tawuran yang dilakukan oleh mereka.
Kasatpol PP Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, selain melakukan razia sweeping HP, pihaknya juga rutin menggelar patroli di saat pagi, siang hingga malam.
“Saat ini Ibu Wali Kota juga memerintahkan kepada kami bersama beberapa OPD untuk melakukan razia sweeping hp, khususnya siswa SMP,” kata Irvan, Jum,at (7/2/2020).
Menurut dia, berkaca dari pengalaman kemarin, melalui HP yang disita dari para pelajar tersebut, pihaknya dapat mengetahui titik kumpul mereka ketika akan menggelar aksi tawuran. Sehingga hal ini kemudian bisa langsung dicegah.
“Jadi saat ini, kita lakukan sweeping terhadap sekolah-sekolah bersama Dispendik, DP5A,” jelasnya.
Di samping itu, kata Irvan, untuk mengantisipasi aksi tawuran antar remaja, Satpol PP Surabaya juga berkoordinasi dengan jajaran kepolisian.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dan kami sangat terbantu bersama dengan beliaunya. Kita melakukan patroli setiap malam,” imbuhnya.
Bahkan, jajaran di tingkat kelurahan dan kecamatan, juga getol melakukan patroli rutin bersama. Mereka menggelar patroli bersama jajaran polsek dan koramil setempat.
Irvan menegaskan, ketika para petugas di lapangan menemukan ada kumpulan remaja yang lebih dari lima orang, maka pihaknya akan melakukan yustisi dan pendalaman terkait tujuan kumpul-kumpul itu.
“Sasaran kita warung-warung yang menjual miras, kemudian warkop yang kita sinyalir mereka menjadi tempat nongkrong para ananda kita ini, itu memang sudah kita kantongi di mana saja ada jam-jam tertentu,” tandasnya. (q cox, and)
