Jatim RayaPemerintahan

Cegah Lonjakan PMK Hewan, Forkopimda Kediri Tinjau Pasar Hewan

20
×

Cegah Lonjakan PMK Hewan, Forkopimda Kediri Tinjau Pasar Hewan

Sebarkan artikel ini

KAB.KEDIRI (Suarapubliknews) – Bupati Kediri Hanidhito Himawan Pramana Bupati Kediri beserta jajaran Forum Kordinasi Pimpinan Daerah Kediri meninjau dan memberikan arahan kepada para pedagang sapi di pasar hewan Pare Desa Tretek

Dalam kunjunganya Bupati Kediri nampak berdialog bersama para pedagang sapi,terkait dengan munculnya suspect penyakit mulut dan Kuku pada hewan ternak yang mana saat ini langkah pencegahan akan segera di lakukan oleh Pemkab Kediri

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kediri Hanidhito Himawan bersama jajaranya,Komandan Kodim Kediri bersama jaranya,Kapolres Kediri bersama Jajaranya, Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Kepala Kejaksaan Kabupaten Kediri

Hanidhito Himawan Pramana Bupati Kediri mengatakan,jika saat ini suda ada 76 Kasus Penyakit mulut dan kuku di enam Kecamatan di Kabupaten Kediri terhadap hewan berkuku belah,seperti Sapi,kambing dan babi

“Untuk lonjakan kasus terjadi secara signifikan dalam waktu empat hari, sehingga menjadi kewaspadaan kita bersama,”Ucap Bupati Kediri saat berada di Pasar Hewan Pare. Senin (23/5/2022)

Mas Dhito menuturkan,langkah yang du ambil Pemkab Kediri akan di lakukan pengetatan di titik-titik check point yang menjadi pintu lalu lintas ternak dari kabupaten/kota lain guna mempermudah melakukan kontrol untuk pencegahan terhadap penyakit tersebut

“Kita akan berkordiansi dengan para pedagang sebelum kita lakukan penutupan sementara terhadap pasar hewan guna mencegah agar virus tersebut tidak meluas,” Jelas Bupati Kediri

Terpisah,di tambahkan drh Tutik Purwaningsih Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri, bahwa Penyakit mulut dan kuku pada hewan berkuku belah itu merupakan virus yang penularanya cepat

“Pihak kami suda melakukan pencegahan dengan penyemprotan desinvektan,selain itu hewan yang sakit suda dilakukan pengobatan oleh dokter hewan,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *