HukrimJatim RayaPeristiwa

Gabungan LSM Desak Kejari Kabupaten Kediri Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga Desa

413
×

Gabungan LSM Desak Kejari Kabupaten Kediri Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga Desa

Sebarkan artikel ini

KAB KEDIRI (Suarapubliknews)- Gabungan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kediri mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri yang menyampaikan tuntutan agar kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga Desa diusut secara tuntas.

Khoirul Anam Ketua LSM (KR2D) Komite Rakyat Untuk Reformasi dan Demokrasi Kediri mengatakan, bahwa laporan dugaan Koropsi pengadaan Mobil siaga Desa di Kabupaten Kediri telah dilaporkan sejak tahun 2022, namun hingga saat ini tidak ada kejelasan

“Laporan ini sudah lama dan terkesan diabaikan oleh pihak kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, tentunya ada apa dengan Kejaksaan kok molor,” Ucap Khoirul Anam selaku perwakilan LSM yang hadir di Kejaksaan. Senin (7/10/2024)

Menurut Khoirul Anam, Mobil siaga Desa itu bersumber dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK), yang dananya ditransfer ke pemerintah desa senilai 200 juta, namun desa diminta untuk mentransfer ke dealer tertentu dengan nilai 199 juta rupiah, sisanya yang satu juta disimpan di Rekening Desa

Setelah proses administrasi selesai, ternyata Mobil yang dikirimkan tidak sesuai dengan e-katalog yakni harganya berkisar 125 juta rupiah, sehingga ada dugaan selisih sekitar 65 juta rupiah per satu unit Mobil Siaga Desa dan tinggal dikalikan 344 Unit mobil tersebut

“Terkait Kasus ini akan kita kawal terus hingga terang benderang, jika masi belum ada kejelasan dari Pihak Kejaksaan akan secepatnya kita kirim laporan kembali beserta bukti-buktinya yang ada di kita,” Jelasnya

Dikonfirmasi, Kasi Inteljen Kejaksaan Negri Kabupaten Kediri Iwan Nuzuardi, mengatakan jika dirinya menjabat sebagai Kasi Inteljen di Kejari Kabupaten Kediri masih relatif baru sehingga belum mengetahui adanya aduan yang dimaksud.

“Terkait dengan surat pengaduan teman-teman LSM di Kejaksaan Negri Kabupaten Kediri akan saya kroscek dulu keberadaanya, dan saya minta waktu dua hari untuk menelusurinya,” Pungkasnya.(Iwan, q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *