SIDOARJO (Suarapubliknews) – Tim penyidik KPK geledah kantor Dinas PU BMSDA (Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air) Kabupaten Sidoarjo, Jumat (10/01/2020).
Penggeledahan ini sebagai lanjutan dalam OTT oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo pada, Selasa (07/01/2020) malam sekaligus penyegelan beberapa ruangan para pejabat yang menjadi tersangka.
Dari pantauan Suarapubliknews.net dilokasi, Tim penyidik KPK tiba di kantor PU BMSDA Sidoarjo sekitar pukul 09.00 WIB. Menggunakan dua mobil warna hitam ditambah satu mobil pengamanan dari Polresta Sidoaeko, penyidik dari lembaga Antirasuah itu langsung masuk ke dalam kantor dinas.
Penggeledahan dilakukan bersamaan dengan ruang Dinas Bupati Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa. Dan masing-masing tempat yang digeledah, terdiri dari beberapa anggota penyidik. Untuk yang di pendopo, para penyidik langsung memasuki ruangan kerja Bupati Sidoarjo.
Belum diketahui ruangan bagian apa saja yang digeledah penyidik. Pasalnya, wartawan dilarang masuk. Pintu masuk bagian depan kantor dijaga ketat oleh seorang penyidik beserta anggota kepolisian berlaras panjang. Sementara itu sejumlah pegawai Dinas PUBM dan SDA yang keluar masuk gedung wajib diperiksa lebih dulu.
“Iya, selama penggeledahan, semua pegawai dilarang masuk. Kalu ingin masuk digeledah dulu,” kata Samsul salah satu petugas Sekuriti Kantor Dinas PU BMSDA kepada Suarapubliknews.net.
Hingga pukul 13.37 WIB proses penggeledahan sudah selesai. Belum ada konfirmasi resmi dari KPK maupun Pemkab Sidoarjo terkait penggeledahan yang dilakukan. Terlihat 4 anggota KPK mengenakan masker dan 2 anggota keamanan keluar dengan membawa Dua koper, satu boks kabinet plastik dan dua kardus.
Berkas yang disita penyidik diduga berisi dokumen penting, dan masih ada keterkaitan dengan kasus OTT suap di pengerjaan proyek infrastruktur di Dinas PUBM SDA yang nilainya puluhan milyaran.
Tanpa bicara apapun, dengan cepat para petugas memasukkan berkas-berkas hasil penggeledahan yang disita kedalam mobil. Ketiga mobil langsung meninggalkan lokasi dengan melawan arus jalam masuk ke kawasan perkantoran Pemkab itu.
Sementara, Samsul, salah satu petugas Sekuriti Kantor PU BMSDA saat diwawancarai ruang apa saja yang digeledah seakan tak mau berkata banyak. Informasinya, dokumen teraebut disita dari penggeledahan di ruang kerja Kepala Dinas PUBM SDA, Sunarti Setyaningsih dan Judi Tetrahastoto, Pejabat Pembuatan Komitmen (PPKom) Dinas Pekerjaan Umum BMSDA.
“Saya tidak tau mas ruang apa saja yang digeledah, wong saya saja hanya nunggu di lobi bawah,” katanya.
Samsul yang juga terlihat ikut membawa sebuah kardus bergambar air mineral mengaku tidak tahu berkas apa saja yang dibawa oleh petugas. “Saya tidak tahu mas itu tadi barang apa saja yang dibawah petugas,” tegas Samsul. (q cox, Drie)
