Jatim RayaPemerintahan

Gubernur Khofifah Apresiasi Akreditasi Tata Kelola Organisasi dan Kinerja MUI Jatim 2022

39
×

Gubernur Khofifah Apresiasi Akreditasi Tata Kelola Organisasi dan Kinerja MUI Jatim 2022

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur yang telah melakukan standarisasi akreditasi tata kelola organisasi  MUI serta menginisasi gelaran evaluasi  ahir tahun dan anugerah kinerja tahun 2022 yang dihelat di Hotel Bumi Surabaya, Rabu (28/12).

Pasalnya kegiatan ini merupakan yang pertama kali di Indonesia dan diharapkan bisa menjadi referensi  bagi MUI lain di nusantara dalam melakukan standarisasi akreditasi tata kelola organisasi serta  evaluasi kinerja  melalui akreditasi kepada MUI Kabupaten / Kota.

“Terkait akreditasi tata kelola organisasi MUI serta evaluasi program MUI 2022 menurut saya banyak hal yang bisa dijadikan catatan sekaligus dijadikan best practice bagi MUI daerah lain. Akreditasi tata kelola organisasi dan  kinerja MUI ini barang baru dan patut dicontoh,” katanya.

Gubernur Khofifah menjelaskan, akreditasi yang dilakukan MUI Jatim ini memberikan referensi bagi MUI Kabupaten Kota dalam hal pengembangan manajerial skill, kerjasama, organisasi dan pelayanan publik.

“Tadi kita bisa melihat juara umumnya Gresik, ini hal baru, ini apresiasi atas akreditasi secara manajemen dan pengorganisasian. Lalu ada dari Surabaya, Banyuwangi, Pasuruan, dan Batu, itu 5 besar,” terangnya.

Ia mengungkapkan bahwa MUI Jatim telah ikut serta dalam proses penguatan sertifikasi halal untuk UKM-UKM di Jawa Timur dan juru sembelih halal (Juleha). MUI Jatim melalui LPPOM  telah menandatangani hampir 4.000  sertifikasi  halal yang diajukan ke MUI Jatim. “Peran MUI Jawa Timur pada proses penguatan sertifikasi halal ini luar biasa termasuk adalah sertifikasi untuk Juleha juru sembelih halal,” ungkapnya.

Gubernur Khofifah menyebut bahwa banyak hal yang dilakukan MUI Jatim yang bisa memberikan kontribusi terhadap berbagai hal yang belum maksimal disentuh oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Termasuk komitmen dalam membangun ekonomi syariah di Jawa Timur.

“Hal hal yang saya rasa tidak mudah dilakukan oleh institusi pemerintah maupun kementerian agama itu bisa disapa dengan berbagai program yang bisa secara strategis mengantarkan ekonomi umat, industri halal secara lebih sistemik,” sebutnya.

Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan Penandatanganan MoU oleh Ketua Umum MUI Jawa Timur dengan Pimpinan Media dari Tribun Network, TV9, Kompas TV, dan Suara Surabaya yang disaksikan oleh Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa yang dilakukan oleh MUI Jatim akan memberikan resonansi kepada dunia internasional melalui kerjasama tersebut. “Acaranya MUI Jatim tetapi resonansinya insyaallah tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga internasional,” ucapnya. (Q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *