Jatim RayaPemerintahan

Gubernur Khofifah Besuk Korban Kecelakaan Bus di RS Citra Medika Sidoarjo

14
×

Gubernur Khofifah Besuk Korban Kecelakaan Bus di RS Citra Medika Sidoarjo

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO (Suarapubliknews) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjenguk lima orang  korban yang mengalami kecelakaan bus pariwisata  bernopol S 7322 UW di Rumah Sakit Citra Medika, Sidoarjo, Selasa (17/5).

Di samping menyatakan rasa duka cita dan prihatin yang mendalam, dirinya memberikan penguatan dan dukungan moril kepada keluarga  korban  yang sedang menunggu di RS tersebut. “Panjenengan bagaimana kondisinya? Sudah membaik, ya pak?” tanyanya kepada salah satu korban, Bayu Ardianto (31).

Gubernur Khofifah didampingi Dirut RS Citra Medika dr Wachidah Rachmania, Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, dan Direktur RSUD Dr Soetomo Joni Wahyuadi melihat kondisi korban yang tengah mendapatkan perawatan. “Tim dokter akan menangani dengan baik, semoga njenengan bersama istri lekas sembuh dan kembali sehat,” imbuhnya.

Bersyukur para pasien sudah mendapat tindakan medis secara maksimal, meskipun sebagian ada yang masih dalam proses observasi. “Tentu doa kita bagi yang dirawat bisa mendapat kekuatan secara psikologis melalui layanan kesehatan yang terbaik sehingga lekas sembuh,” ungkap Gubernur Khofifah.

Sementara untuk korban meninggal, Gubernur Khofifah mengatakan, berdasarkan informasi yang di terima dari Dirut  Jasa Raharja, Rivan yang juga ikut mendampingi kunjungan di rumah sakit,  terkonfirmasi total 14 orang meninggal dan sudah diserahkan santunan kematian dari Jasa Raharja pagi ini. “Kami menyampaikan rasa duka cita mendalam. Semoga seluruh ibadahnya diterima Allah dan khilafnya diampuni Allah,” katanya kepada awak media.

Terkait insiden kecelakaan, Gubernur Khofifah menyampaikan tim traffic accident Polda Jatim  masih melakukan proses investigasi. “Kita menunggu hasil tuntas dari Polda Jatim yang sedang melaksanakan tugas,” tuturnya.

Menurut Gubernur Khofifah, selama arus mudik dan arus balik, Pemprov Jatim melalui Dishub, Dinkes dengan jajaran Polda dan jajaran Kodam serta jajaran instansi vertikal bekerja sangat detail dalam memantau keselamatan armada. Namun, lanjutnya, musibah datang pasca mudik.

“Ini menjadi perhatian penting untuk kehati-hatian bagi kita semua baik armada dan awak armada tetap harus dalam kondisi prima ketika mengendarai kendaraan baik  untuk keluarga maupun publik,” tandasnya.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah dipastikan akan mengikuti tahlil bersama untuk mengirim doa bagi korban yang meninggal. Ia berharap, kehadirannya dapat memberikan tambahan kekuatan secara psikologis, serta keikhlasan dan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan. “Insya Allah nanti malam saya akan menghadiri tahlil dan berdoa bersama bagi yang meninggal di Benowo, Surabaya,” pungkasnya.

Adapun sebelumnya, bus pariwisata ini terkonfirmasi mengangkut 32 orang  penumpang. Mereka melakukan perjalanan dari Yogyakarta menuju Surabaya. Namun, kejadian nahas terjadi setelah bus menabrak Variable Message Sign (VMS) atau papan himbauan di Tol Mojokerto-Surabaya KM 712 pada Senin, (16/5) pukul 06.00 pagi. (Q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *