NasionalPemerintahanPeristiwa

Halal Bi Halal dan Harlah Ke 77 Muslimat NU Jabar, Gubernur Khofifah Serahkan Penghargaan Jerbasuki Mawa Beya Pada Gubernur Ridwan Kamil

18
×

Halal Bi Halal dan Harlah Ke 77 Muslimat NU Jabar, Gubernur Khofifah Serahkan Penghargaan Jerbasuki Mawa Beya Pada Gubernur Ridwan Kamil

Sebarkan artikel ini

BANDUNG (Suarapubliknews) ~ Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Halal bi Halal sekaligus Peringatan Hari Lahir ke 77 Muslimat NU yang diselenggarakan oleh PW Muslimat NU Jawa Barat, Sabtu (13/5).

Bertempat di masjid ikonik Jawa Barat, yakni Masjid Al Jabbar, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta kurang lebih 17.000 anggota Muslimat NU dari 27 PC Kabupaten/kota se Jawa Barat.

Kepada belasan ribu anggota Muslimat NU tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa terima kasihnya atas ketulusan dan keikhlasan para anggota Muslimat NU yang menyempatkan hadir meski harus membayar sendiri ongkos kendaraannya, bahkan ada juga yang rela membawa bekal makanan dari rumah. Meski demikian, antusiasme Muslimat NU se Jawa Barat ini begitu tinggi. 

Namun, menjadi Muslimat NU menurut Gubernur Khofifah ini merupakan suatu nikmat yang patut disyukuri. Mengutip QS. Az Zumar ayat 73, bahwa orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. 

“Kita sebagai Muslimat NU, sebagai keluarga besar NU, ketika ada para pendiri NU, Hadratussyeikh Kyai Hasyim Asyari, Kyai Abdul Wahab Hasbullah, dan hadratussyeikh lainnya masuk surga, mudah-mudahan kita masuk dalam rombongan beliau. Amin,” ujarnya disambut riuh ucapan amin dari para peserta. 

Namun, Gubernur Khofifah melanjutkan, ada cara yang lebih canggih lagi untuk bisa mendapatkan surgaNya Allah. Dan cara itu telah dicontohkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Cara itu adalah dengan membangun Rumah Allah. Membangun masjid di berbagai daerah.

“Barang siapa yang membangun masjid karena Allah,  kecil atau  besar , maka Allah akan membangunkannya rumah di surga kelak,” lanjut Ketua Umum PP Muslimat NU ini dengan mengutip Hadist Riwayat  At Tirmidzi.

Gubernur Ridwan Kamil memang kerap menyumbangkan ide-ide desain arsitektur masjid karyanya. Salah satu karya desain arsitekturnya ialah Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur yang berada di Jalan Raya Dukuh Kupang No.122-124, Sawahan, Dukuh Pakis, Kota Surabaya, Jawa Timur.

“Menjelang Bulan Ramadan kemarin, saya resmikan Masjid Raya Islamic Centre. Masjid tersebut merupakan hasil karya desain arsitektur Gubernur Ridwan Kamil. Dan selama Ramadan kemarin sudah kita gunakan full untuk kegiatan,” ujarnya.

Atas kontribusinya yang luar biasa, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menganugerahkan Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kategori emas yang merupakan kategori penghargaan Pemprov Jawa Timur  tertinggi pada Ridwan Kamil.

“Beliau juga mengirimkan timnya untuk mensupport pembangunan Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur  sehingga bisa segera terbangun dengan baik dan difungsikan serta memberi manfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.

Gubrnur hofufah menambahkan bahwa selama ini Provinsi Jawa Timur belum memiliki masjid berskala provinsi atau biasa disebut dengan Masjid Raya. Dengan kata lain, Masjid Raya Islamic Centre adalah masjid berskala provinsi pertama di Jatim.

“Terima kasih atas jasa baiknya dan keikhlasannya yang telah memberikan dukungan 100 persen free  demi terbangunnya Masjid Raya Islamic Centre ini,” katanya. 

Usai menyerahkan piagam penghargaan dan berhalal bi halal dengan Muslimat NU Jabar, Gubernur Khofifah juga sempat diajak Ridwan Kamil berkeliling Masjid Al Jabbar. 

Gubernur Ridwan Kamil menjelaskan bahwa Masjid Al Jabbar berkapasitas 35.000 orang. Terdapat 27 pintu masuk yang mencerminkan jumlah kabupaten/kota di Jawa Barat. Menariknya setiap pintu dihiasi dengan ukiran batik khas masing-masing kabupaten/kota. 

“Berikutnya ada empat tiang di luar menandakan semangat dari sifat-sifat pemimpin yakni Sidiq, Amanah, Tabligh, Fathonah direpresentasikan dengan 4 menara di luar masjid. Dan masjid ini berada diatas air danau pengendali banjir di wilayah Bandung Timur ini dan Insyaallah inilah salah satu komitmen keislaman saya sebagai gubernur Jawa Barat,” katanya.

Selain itu, Gubernur Khofifah bersama Gubernur  Ridwan Kamil juga sempat berkeliling Galeri Rasulullah. Di dalamnya terdapat beragam diorama yang disusun berdasarkan sejarah hidup Rasulullah. 

Selama kurang lebih 30 menit berkeliling, Gubernur Khofifah merasa kagum dengan konsep galeri tersebut. Tidak hanya value sejarahnya semata namun juga penggunaan teknologi pendukung seperti Augmented Reality, Sensor Gerak, dan lain sebagai dalam mendukung pengalaman pengunjung. 

Dalam kegiatan tersebut, nampak hadir pula Ketua PW Muslimat NU Jabar Dr. Hj. R. Ella M. Girikomala, M.M.Pd, Mustasyar PW NU Jabar KH Man Muhammad Iskandar, Wakil Ketua PW NU Jabar KH. Kurtubi Abdullah, Ketua Bawaslu Jabar Ahmad Wasikin, dan jajaran OPD Pemprov Jatim dan Jabar. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *