SURABAYA (Suarapubliknews) – PDI Perjuangan Kota Surabaya memulai kampanye Pilkada 2024 dari kampung Pacar Kembang. PDIP menyosialisasikan Calon Gubernur Tri Rismaharini-Calon Wakil Gubernur KH Syahrul Azhar Asumta (Gus Hans) No. 3 dan Calon Walikota Eri Cahyadi-Calon Wakil Walikota Armuji No. 1.
Kampanye perdana itu dihadiri juru kampanye Armuji, Ketua DPC PDI Perjuangan Adi Sutarwijono, Sekretaris Baktiono. Kampanye dihadiri jajaran kader dan pengurus kampung serta keluarga besar PDIP Tambaksari.
“Pada Pilkada, Rabu 27 Nopember 2024, kita maksimalkan datang ke TPS-TPS. Kita pilih Bu Risma-Gus Hans nomer 3, dan Eri Cahyadi-Armuji nomer 1,” kata Adi Sutarwijono.
Dikatakan, Bu Risma-Gus Hans sudah dikenal masyarakat. Selama 10 tahun menjadi walikota Surabaya, Bu Risma telah bekerja keras untuk membangun pemerintahan yang efisien dan efektif untuk mendorong pertumbuhan kesejahteraan masyarakat.
Salah satunya, kata Adi, mengingatkan penerapan kebijakan pendidikan gratis di sekolah-sekolah negeri untuk level SD, SMP, SMA/SMK.
“Sekarang, sebagai calon gubernur Jawa Timur, Bu Risma-Gus Hans memperkenalkan program kebijakan pendidikan gratis untuk SMA/SMK negeri seluruh Jawa Timur. Akses pelayanan pendidikan gratis ini akan membuat setiap pelajar di Jawa Timur dapat memperoleh tempat yang memadai di sekolah-sekolah negeri,” kata Adi.
Warga masyarakat rupanya sudah mengenal tagline Bu Risma-Gus Hans. “Resik-resik Jawa Timur!” sahut warga masyarakat kompak.
Tagline ini sebagai komitmen Bu Risma-Gus Hans untuk membangun pemerintahan yang efisien dan efektif. “Memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme, sehingga anggaran bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan rakyat,” kata Adi.
Untuk Pilkada Surabaya, kata Adi, Eri Cahyadi-Armuji dengan nomer 1 punya komitmen kuat memperkuat pemerintahan yang berpihak kepada kepentingan masyarakat.
“Kita lanjutkan pembangunan di Surabaya. Kita berikan mandat kedua kali untuk Eri Cahyadi-Armuji memimpin Surabaya. Kita berbondong-bondong ke TPS-TPS dan memberikan suara pada Eri Cahyadi-Armuji,” kata Adi.
“Eri Cahyadi-Armuji telah banyak berbuat untuk kehidupan Surabaya yang lebih baik. Coblos Eri-Armuji nomer 1,” kata Adi.
Armuji waktu kampanye menyampaikan, Pilkada Kota Surabaya diikuti satu pasang calon melawan kotak kosong. “Namanya kotak kosong, kita kosongkan isinya. Nanti kita berbondong-bondong ke TPS-TPS untuk memberikan suara pada Eri Cahyadi-Armuji nomor 1. Pilih yang ada orangnya, ada gambarnya,” kata Armuji.
Untuk Pilkada Jawa Timur, Armuji menyerukan dukungannya untuk Bu Risma-Gus Hans. “Coblos Bu Risma-Gus Hans nomer 3! Semua warga masyarakat Surabaya sama-sama sudah mengenal Bu Risma. Bagaimana kiprahnya, kebijakannya untuk warga masyarakat,” kata Armuji.
Usai berkampanye, Armuji diajak tokoh masyarakat untuk blusukan, melihat kondisi jalan yang kondisinya sudah tidak bagus. “Kami minta untuk dikawal dan direalisasi pembangunan,” kata Sukiman, Ketua RW di Pacar Kembang.
Armuji menyimak dan menyanggupi. “Yang penting sudah diusulkan di tahun 2025,” katanya Cak Ji. (q cox)
