Puluhan orang tua wali murid Sekolah Dasar Negeri Manukan Kulon Kawasan, Tandes, Surabaya siang tadi melakukan aksi unjuk rasa terkait pemberitaan disalah satu media yang memberitakan mengenai perselingkuhan Kepala Sekolah SD tersebut dengan wali murid yang berakhir dengan perseteruan pribadi, Selasa (10/09).
SURABAYA (SPNews) – Menurut Soraya, salah satu orang tua wali murid kelas 6 menjelaskan perseteruan antara kepala sekolah dengan wanita yang diduga selingkuhan sangat mencoreng nama baik sekolah yang mempunyai reputasi terbaik di kawasan Tandes tersebut.
“Kami sebagai orang tua wali murid sangat malu dengan pemberitaan disalah satu media massa hari ini mengenai masalah pribadi kepala sekolah dengan wanita simpanannya sampai terekspose keluar, selain membuat nama sekolah ini jelek tentunya mencoreng nama baik sekolah ini,” ujarnya.
Terlebih lagi menurut Yuli Tety, orang tua wali murid kelas 5 ini mengatakan jika masalah pribadi jangan membawa nama sekolah karena sekolah adalah tempat pendidikan.
“si wanita teman selingkuh kepala sekolah ini sering menjelek-jelekan nama Sekolah ini padahal anaknya sudah tidak bersekolah lagi disini,” imbuhnya.
Sayangnya saat puluhan orang tua wali murid mendatangi sekolah tersebut, Kepala Sekolah SDN Manukan Kulon Kawasan, Hari Sudarsono sedang tidak ada ditempat sehingga wali murid yang rata-rata ibu-ibu tersebut tidak dapat menyampaikan aspirasinya. Saat media ini mencoba menghubungi ponsel Hari Sudarsono, ponsel tersebut aktif akan tetapi tidak diangkat. (q cox, By)
