NasionalPemerintahan

Libatkan Lintas Sektoral, Dinkes Tanbu Galang Komitmen Pelaksanaan Program Posbindu

16
×

Libatkan Lintas Sektoral, Dinkes Tanbu Galang Komitmen Pelaksanaan Program Posbindu

Sebarkan artikel ini

BATULICIN (suarapubliknews.net)– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu) gelar penggalangan komitmen pelaksanaan program Pos Binaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor Tahun 2022, bertempat di Gedung Mahligai Bersujud Kecamatan Simpang Empat, Kamis (20/10/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum, perwakilan Kementerian Kesehatan, Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan dan seluruh Kepala Puskesmas se- Tanbu.

Kepala Dinkes Tanbu melalui Sekretaris, Arman Jaya mengatakan, kegiatan itu dalam rangka untuk meningkatkan peran serta fungsi masing-masing sesuai dengan kewenangan Posbindu dalam hal penanganan PTM di Tanbu.

“Tujuan khususnya agar pelaksanaan Posbindu dapat dilakukan secara massal di Kabupaten Tanah Bumbu, sehingga penanganan penyakit lebih mudah,” kata Arman Jaya.

Pada kesempatan tersebut Arman jaya juga menyampaikan bahwa sesuai edaran dari Kementerian Kesehatan, untuk jenis obat sirup dilarang peredarannya karena dalam kandungan obat sirup terdapat kandungan yang dapat menyebabkan kegagalan pada ginjal anak anak.

Sementara itu Bupati Tanah Bumbu dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum, Andi Aminuddin mengatakan PTM adalah penyebab utama kematian secara global, yang antara lain, jantung, pembuluh darah, diabetes, kanker, penyakit pernapasan kronis, dan cedera serta tindak kekerasan.

Di Indonesia sendiri, PTM menyumbang 73% penyebab kematian pada tahun 2016. Peningkatan prevalensi PTM ini berdampak terhadap peningkatan beban pembiayaan kesehatan yang harus ditanggung Negara dan masyarakat.

Oleh karenanya, dibutuhkan komitmen dan strategi pengendalian PTM, guna menurunkan morbiditas, mortalitas, serta disabilitas PTM, melalui intensifikasi pencegahan dan pengendalian faktor risiko dan pengendalian PTM yang melibatkan seluruh stakeholder terkait.

“Saya berharap Posbindu PTM ini dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM, sehingga nantinya dapat mensejahterakan masyarakat Bumi Bersujud,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen terkait program Posbindu dan penanganan PTM oleh Asisten Administrasi Umum, Wakil Ketua DPRD, Sekretaris Dinkes dan seluruh Kepala Puskesmas yang hadir. (q cox, Imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *