Jatim RayaPemerintahan

Majapahit Travel Fair 2022, Gubernur Khofifah Geber Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jatim

10
×

Majapahit Travel Fair 2022, Gubernur Khofifah Geber Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jatim

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terus menggeber promosi parwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Timur. Terbaru, lewat ajang Majapahit Travel Fair (MTF) 2022 yang digelar di Atrium Tunjungan Plaza 6 Ia mengajak masyarakat seluruh lapisan untuk bisa healing ke Jawa Timur.

“Semua kalangan bisa healing dan menikmati berbagai destinasi wisata yang ada di Jatim. Tinggal pilih sesuai kondisi dompet. Jatim punya banyak destinasi yang indah-indah tanpa harus menguras kocek banyak,” ungkapnya, Sabtu (1/10/2022).

Gubernur Khofifah menyebut Jawa Timur dianugerahi banyak sekali kekayaan alam dan budaya yang terbentang dari Kabupaten Ngawi hingga Kabupaten Banyuwangi. Tidak hanya itu, kekayaan kuliner Jawa Timur juga memiliki daya pikat yang luar biasa.

“Wisata alam lengkap, mulai dari gunung, kawah, pantai, sungai, lautan, tempat surfing, snorkeling, paralayang, dan lain sebagainya. Budaya ada Tengger, Osing, Madura, dan masih banyak lagi. Sedangkan kuliner, saya yakin cita rasa masakan Jawa Timur bisa diterima oleh seluruh lidah,” imbuhnya.

Kembali hadirnya ajang MTF ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Ke 77 Provinsi Jawa Timur. MTF juga digelar sebagai bentuk dukungan Pemprov Jatim dalam membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif usai dihantam Pandemi Covid-19.

Harapannya, angka kunjungan wisatawan domestik maupun luar negeri ke Jawa Timur dapat semakin meningkat. Apalagi dalam ajang MTF ini banyak sekali paket-paket wisata yang dibanderol dengan harga promo.

Menurutnya, hal ini juga sejalan dengan imbauan Presiden RI Joko Widodo yang disampaikan kepada kepala daerah agar memaksimalkan kunjungan ke wisata dalam negeri. Khofifah berharap, resonansi MTF tidak hanya Jawa Timur, melainkan juga hingga daerah-daerah lain.

Sedikitnya 50 industri pariwisata turut memeriahkan ajang ini. Antara lain 12 stand daya tarik wisata, 19 stand Hotel/Resort, 4 stand glamping, 3 stand desa wisata, 4 stand sport tourism, 5 stand angkutan, 2 stand Travel agent dan juga diikuti oleh 2 stand industri perbankan. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah meninjau stand-stand yang menyediakan berbagai macam aneka promo dan diskon liburan baik jasa akomodasi maupun jasa transportasi.

Beberapa industri pariwisata yang turut menawarkan destinasinya ialah Jatim Park Group, Taman Safari II Jawa Timur, Wisata Bahari Lamongan, Hawai Group, Kebun Binatang Surabaya, Balai Taman Nasional Alas Purwo, Mojosemi Forest Park, PT Marowa Berlian Sejahtera, Cimory Land Pasuruan, Taman Dayu Golf and Resort, Kunang – Kunang Tent Resort, Lembah Indah Malang, Hotel Majapahit Surabaya, Grand Mercure Malang Mirama, Plataran Bromo, Jiwa Jawa (Bromo/Ijen) dan lain sebagainya.

Selain itu, juga diikuti oleh industri transportasi diantaranya Garuda Indonesia Branch Office Surabaya, PT KAI DAOP 8 Surabaya dan GOJEK regional Jatim Bali Nusra. Animo masyarakat yang datang ke setiap stand pun meningkat jika dibandingkan dengan hari pertama pembukaan. Konsep penjualan yg ditawarkan pun mudah, masyarakat yang datang langsung dapat membeli tiket atau voucher yang telah diberikan diskon dan harga spesial.

“Apa sih yang nggak ada di Indonesia ini, itu pesan Pak Presiden tanggal 29 lalu. Kebetulan ini juga berseiring dengan agenda Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk memberikan referensi wisata. Nah siapa yang ingin healing tipis-tipis sambil wisata ajang ini tempatnya. Ada juga banyak produk yang ditawarkan,” ujar Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa geliat pariwisata akan menjadi magnet bagi investor untuk masuk dan menanamkan investasinya di Jatim. Contohnya, di wilayah Malang Selatan yang saat ini  Jalur Lingkar Selatan (JLS) lot 9 dan 10 telah selesei dan saat ini tengah disiapkan akses jalan nasional  melalui Kepanjen . Jika akses ke Pantai Selatan Malang Selatan ini selesei maka  akan memudahkan seluruh mobilitss barang dan jasa dari dan ke Malang Selatan termasuk wisata.

“Kita berharap bahwa jalan nasional ini bisa cepat dilaksanakan pembebasan lahannya.  Kalau akses jalan Kepanjen kemudian menyambung dengan bagian Malang selatan saya rasa akses ini  insya Allah akan menarik sangat banyak investor dan  sektor terutama wisata karena varian pantai di Malang Selatan,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung MTF 2022, Angga (35) warga asal Mojokerto mengatakan dirinya sengaja datang untuk berburu promo wisata. Angga mengaku berhasil mendapatkan harga promo hotel dengan harga yang sangat signifikan lebih murah dari pada harga normal. “Tadi saya membeli kamar di Taman Dayu Hotel, harga normalnya Rp 1,7 juta mendapat potongan Rp 850 ribu sangat lumayan hingga setengah potongannya,” ujarnya.

Angga berharap semoga acara seperti ini sering dilakukan. Lantaran menurutnya hal ini sebagai momen ‘healing’ bagi karyawan seperti dirinya yang membutuhkan waktu liburan dengan harga murah.

Senada Faris (45) warga asal Sidoarjo mengaku  sengaja datang untuk membeli voucher tiket masuk ke Taman Safari Prigen, Pasuruan. “Promonya cukup menarik, dan banyak. Tadi dari harga Rp 550 ribu, turun menjadi Rp 450 ribu. Lumayan turun harga Rp 100 ribu,” ujarnya. (Q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *