BATULICIN (Suarapubliknews) – Menyikapi persoalan terkait rencana penghapusan honorer di tahun 2023 ini, Bupati Tanah Bumbu HM.Zairullah Azhar mengatakan jika hal ini juga akan berimbas kepada tenaga honorer di Pemkab Tanbu yang jumlahnya mencapai 5000 orang.
Disampaikan Bupati, jika berdasarkan surat edaran dari Menpan, ke depan pemerintah daerah tidak boleh lagi menganggarkan untuk tenaga honorer secara nasional. Imbas dari kebijakan ini akan mengancam jutaan tenaga yang kehilangan pekerjaan.
Dari 5000 jumlah yang ada, maka hanya direkrut sekitar 1000 tenaga honorer, dengan catatan akan direkrut menjadi tenaga outsourcing seperti cleaning servis atau sopir serta tenaga yang sesuai kebutuhan dinas lainnya.
“Setelah kami berdiskusi dengan pa Sekda sepertinya bakal ada 1000 yang nanti tersisa dan 4000 yang akan terancam,” kata Bupati saat menjadi pembina upacara di halaman Kantor Bupati. Senin (13/06/2022)
Dengan kondisi demikian, para Honorer tidak perlu cemas, pemerintah daerah tak akan tinggal diam.
“Kita berharap suatu saat Kabupaten Tanah Bumbu bisa mengangkat pegawai daerah hal ini adalah sesuatu yang sangat spesial. Meskipun kita akan berhadapan dengan kebijakan nasional.” ujar Bupati.
Tapi, kata Bupati, masalah ini akan tuntas jika punya ketersediaan anggaran. “Inilah yang menjadi problem saat ini ,oleh kerena itu kita akan berupaya agar Pemerintah Daerah terus meningkat kan pendapatan. Kepada para dinas yang berkaitan dengan pendapatan agar kiranya di optimalisasi dan maksimalisasikan,” tutupnya. (q cox, Imran)
