Pemerintahan

Perluas Pengunaan Qris, Bank Indonesia Sosialisasi JARE di KBS

41
×

Perluas Pengunaan Qris, Bank Indonesia Sosialisasi JARE di KBS

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Bank Indonesia terus memperluas fungsi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai alat pembayaran digital dan transfer guna semakin memacu implementasi keuangan digital di Indonesia.

Salah satunya dengan promo Rp. 78 dalam rangka Sosialisasi JARE (Jatim QRIS Adventure and Experience) di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Promo QRIS ini berlaku hanya tiga hari, mulai 17-19 November 2023. Pembelian ini bisa untuk semua layanan pembayaran digital dari perbankan dengan QRIS.

Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur (KPw BI Jatim) Bandoe Widiarto menjelaskan, tujuan JARE meningkatkan dan mendorong transaksi digitalisasi. Dijelaskan bahwa ekonomi keuangan digital saat ini berkembang pesat. BI sendiri menargetkan ada 45 juta pengguna QRIS tahun ini.

“Sementara September 2023, sudah 42 juta pengguna. BI juga mendorong elektronifikasi transportasi, elektronifikasi bank sosial dan transaksi digital di Pemda. Kita juga sama-sama mendorong digitalisasi pembayaran untuk destinasi wisata. Seperti pembayaran dengan QRIS di KBS,” katanya.

Dirut PD Taman Satwa KBS Chairul Anwar mengakui bahwa QRIS ini kebutuhan yang tak terelakkan dalam kebutuhan teknologi yang semakin berkembang. “Cashless sekarang meningkat. Memang awalnya susah, tapi kita terus mengedukasi masyarakat dan sekarang presentasinya meningkat. Sudah 60 persen penjualan tiket KBS lewat QRIS. Kita tingkatkan lagi jumlah pengunjung yang beli tiket dengan QRIS melalui promo ini,” urainya.

Regional CEO BRI Setyarta menambakan pihaknya terus mendorong warga Jatim bertransaksi dengan QRIS. Menurutnya BRI tengah mengefektifkan kegiatan transaksi di tempat wisata seperti KBS. Harapannya, efektif dan pertumbuhan ekonomi juga meningkat. “Kita siap kolaborasi dengan BI. Bermanfaat untuk KBS semakin hebat. Meningkatkan pembayaran QRIS di tempat wisata,” tambahnya.

Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 1 OJK Regional IV Nasirwan mengatakan pembayaran dengan QRIS ini sudah menjadi concern program nasional. “Di OJK juga terus melakukan edukasi konsumen mengenai kegiatan digitalisasi ini. Mendorong semua sektor terlibat dalam pembayaran digital,” tegasnya.

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji mengapresiasai langkah yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan stakeholder perbankan dalam perluasan pengunaan pembayaran digital. “Pemkot Surabaya terus mendukung pembayaran non tunai, bahkan saat ini pengunaan qris dapat dilakukan di parkir yang dikelolah oleh pemerintah kota,” katanya. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *