Politik

Popularitasnya Kian Meningkat, Reni Astuti Jadi Keynote Speaker di Acara Pelatihan Kewirausahaan

9
×

Popularitasnya Kian Meningkat, Reni Astuti Jadi Keynote Speaker di Acara Pelatihan Kewirausahaan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Surabaya yang saat ini juga menjadi salah satu Bacakada Pilwali Surabaya 2020, popularitasnya terus meningkat seiring dengan kepadatan kegiatan dan berbagai acara yang diikutinya.

Terbaru, Reni Astuti didaulat menjadi keynote speaker (pembicara utama) pada acara pelatihan kewirausahaan yang diselenggarkan oleh Lembaga Pandawa dan bekerjasama dengan Universitas Hang Tuah serta USAID, Minggu (01/03/2020)

“Saya diundang sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya. Kegiatan pelatihan tersebut untuk memberikan motivasi, suport sekaligus skill tambahan kepada kawula muda termasuk mahasiswa,” ucapnya kepada media ini.

Dalam paparannya, Reni menyampaikan bahwa angka kemiskinan di Kota Surabaya mengalami penurunan, namun di satu sisi masih dihadapkan kepada tingkat pengangguran terbuka yang masih tinggi. Padahal angka pengangguran ini memberikan kontribusi kepada angka kemiskinan.

“Oleh karena itu, anak-anak muda yang nanti di tahun 2028-2030 menjadi generasi yang masuk dalam bonus demografi, maka di usia produktifnya harus disiapkan dari sekarang,” tandasnya di acara yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa tersebut.

Menurut politisi perempuan PKS ini, manfaat pelatihan kewirausahaan bisa menjadikan SDM yang memiliki kemampuan sebagai pengurang angka pengangguran terbuka.

“Jadi saya memeberikan suport agar anak-anak muda bisa memiliki jiwa yang kreatif dan memperkuat jiwa kewirausahaan agar mereka menjadi kontributor penurunan angka kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya.

Reni mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat positip dan perlu terus digulirkan untuk memberikan spirit dan dorongan agar para mahasiswa dan anak-anak muda agar memiliki motivasi untuk berwira usaha ditengah perjalanannya menempuh pendidikan keilmuan di kampusnya.

“Ini skill tambahan yang bisa dimiliki, sehingga semakin bisa menyiapkan diri terhadap tantangan di jamannya. Tidak jadi anak-anak muda yang biasa-biasa saja, tetapi bisa menjadi anak muda yang bisa membantu anak muda lain di sekitarnya untuk mencipatkan lapangan kerja,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *