NasionalPemerintahan

Resmikan Kantor Balai Desa Tegal Sari, Ini Pesan Wabup Tanah Bumbu

25
×

Resmikan Kantor Balai Desa Tegal Sari, Ini Pesan Wabup Tanah Bumbu

Sebarkan artikel ini

TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Bangunan Kantor Desa Tegal Sari senilai Rp.1,2 Miliar di wilayah Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu dan berdiri diatas lahan seluas 1 hektar, diresmikan penggunaannya oleh Wakil Bupati H. Muhammad Rusli, Rabu (31/3/2021).

Wabup H.Rusli yang hadir bersama sejumlah OPD terkait berharap Kantor Desa baru ini mampu menambah semangat kinerja Kepala Desa beserta staf dalam memberikan pelayan yang prima kepada masyarakat.

“Saya bangga meresmikan kantor desa Tegal Sari ini. Ini pertama kalinya saya melakukan kunjungan sekaligus membuka operasional balai desa setelah dilantik sebagai wakil bupati,” ungkapnya.

Menurut Wabup, fasilitas yang layak dan representatif harusnya bisa diimbangi dengan kinerja serta layanan yang baik pula kepada masyarakat.

“Selain sebagai kantor kepala desa, gedung baru ini jga berfungsi untuk memberikan semua layanan masyarakat. Sehingga harus dilayani dengan baik dan memberikan kesan positif,” tandasnya

Wabup mengingatkan, sebagai wilayah agraris, ia meminta agar Kepala Desa dan masyarakat setempat untuk memanfaatkan potensi desa yang ada, mulai dari pertanian, perkebunan hingga peternakan sebagai daerah lumbung pangan.

“Dari laporan yang saya terima dari kades, jika sebagian besar masyarakat disini berprofesi di sektor pertanian. Ini sejalan dengan program pemkab yang akan merealisasikan cetak sawah. Desa ini memiliki potensi lahan yang luas sehingga bisa dimanfaatkan perluasan pertanian melalui cetak sawah itu,” urainya.

Dalam kesempatan itu, Kepala desa Tegal Sari, Sunarto menyampaikan bahwa pembangunan balai desa ini menghabiskan anggaran sebesar Rp. 1,2 miliar yang bersumber dari PADes dan ADD.

Menurutnya, pendapatan asli desa mereka berasal dari sektor perkebunan sawit, peternakan sapi, kebun karet dan juga pertanian.

“Pendapatan kami berasal dari potensi unggulan, yakni perkebunan sawit, karet, persawahan dan peternakan,” bebernya.

Dikatakannya, ika pihaknya mulai menjajaki program Waterbun, yakni pemanfaatan Sawah, Ternak, dan Kebun, yang merupakan program terintegrasi tiga sektor menjadi satu produk unggulan. (q cox, Imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *