BisnisJatim Raya

Road To EJAVEC BI Gelar Webinar Peningkatan Daya Saing Industri Halal di Jawa Timur

51
×

Road To EJAVEC BI Gelar Webinar Peningkatan Daya Saing Industri Halal di Jawa Timur

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga dan ISEI Cabang Surabaya menyelenggarakan webinar Road to East Java Economic Forum (EJAVEC) 2022 yang bertajuk *Peningkatan Daya Saing Industri Halal di Jawa Timur*.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan peluang jasa pariwisata dan ekonomi kreatif ramah muslim di Indonesia sangat besar. Peluang yang dimaksud tidak hanya potensi pasar, namun juga potensi substitusi produk impor industri halal. Optimalisasi peluang tersebut memerlukan IKA, yaitu Inovasi, Kolaborasi, dan Adaptasi dari seluruh pihak, terutama pelaku industri halal.

“Selain itu, semangat 3G, yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerakan Gabungan), dan Gaspol (Garap Kabeh Potensial Online) harus menjadi kebiasaan dalam bekerja untuk memajukan industri pariwisata dan ekonomi kreatif halal Indonesia,” katanya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Budi Hanoto mengatakan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang kuat, seimbang, inklusif, dan berkelanjutan berpotensi kian diperkuat oleh inovasi dari sektor primer dan sektor sekunder, termasuk industri halal yang saat ini menjadi primadona baru perekonomian.

“Saya berharap rangkaian webinar yang digelar dapat menghasilkan beragam pemikiran inovatif dan visioner mengenai sumber pertumbuhan baru ekonomi dan cara peningkatan daya saing industri halal untuk mendukung percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.

Ketua ISEI Surabaya, Eko Purwanto menyampaikan bahwa sudah saatnya Jawa Timur mengidentifikasi terobosan sektor pertumbuhan baru era new normal yang memiliki daya ungkit lebih tinggi dari sektor andalan saat ini.

“Dalam rangka penguatan sumber pertumbuhan baru era new normal, diperlukan peningkatan daya saing industri halal karena besarnya konsumen produk halal di Jawa Timur untuk memasok permintaan dalam negeri dan luar negeri,” katanya.

Webinar yang dihadiri lebih dari 500 partisipan ini juga menghadirkan Erik Marsudi Utomo (CEO Ayam Bakar Pak D) dan Imron Marwadi (Wakil Dekan FTMM Unair). Webinar ini merupakan seri kedua dari rangkaian dari Road to EJAVEC 2022. Sebelumnya, pada tanggal 17 Maret 2022 telah dilaksanakan webinar seri pertama dengan tema Terobosan Daya Ungkit Sektor Primer dan Sektor Sekunder.

Kedua seri webinar ini menjadi bagian dari EJAVEC yang merupakan kegiatan tahunan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur yang ke-9 untuk mengidentifikasi inovasi sumber pertumbuhan ekonomi baru Jawa Timur untuk mempercepat pemulihan ekonomi melalui kompetisi penulisan jurnal atau call for paper. (Q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *