Hukrim

Ruperbaya Rampung, 174 Napi Perempuan Dipindahkan

64
×

Ruperbaya Rampung, 174 Napi Perempuan Dipindahkan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Gedung baru Rutan Perempuan Surabaya (Ruperbaya) di Porong telah rampung dan siap dihuni tahun ini. Untuk itu, sebanyak 174 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Ruperbaya resmi berpindah tempat hunian ke lokasi baru, Jumat (21/2/2020).

Gedung baru Ruperbaya terletak di sebelah selatan Lapas Kelas I Surabaya di Desa Macan Mati, Porong , Sidoarjo. Proses pemindahannya berlangsung sejak pukul 04.30 WIB. Dengan menggunakan dua bus milik Rutan Medaeng dan Kejaksaan Negeri Surabaya, para WBP dikawal dengan petugas gabungan dari beberapa lapas/ rutan dan aparat kepolisian.

“Alhamdulillah, proses pemindahan berlangsung lancar dan kondusif,” ujar Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono yang memimpin langsung proses pemindahan tersebut.

Pargiyono yang didampingi Kepala Rutan Perempuan Ike Rahmawati, mengungkapkan bahwa proses pemindahan ini adalah tindak lanjut dari beroperasinya gedung baru Ruperbaya. Sarana dan pra sarana yang baru dinyatakan telah siap menerima WBP.

“Oleh karena itu saya menginstruksikan untuk segera memindahkan seluruh WBP Perempuan yang semula menempati Blok W Rutan Surabaya ke Rutan Perempuan yang baru di Porong,” ungkap Pargiyono.

Pargiyono menambahkan dengan pindahnya seluruh WBP Rutan Perempuan, blok lama dapat dialihkan untuk menampung WBP Rutan Surabaya. Yang hingga saat ini mengalami Over Kapasitas hingga 300%.

“Sedikit memang jumlah blok hunian yang dapat difungsikan, namun ini sangat membantu Rutan Surabaya mengatasi dampak over kapasitas,” tutup Pargiyono.

Menurut Ike, proses pemindahan ini banyak sekali menguras tenaga dan pikiran. Namun, pihaknya berkomitmen bahwa di tempat baru proses pembinaan akan lebih baik karena kapasitasnya bisa menampung hingga 200 orang. Selain itu, WBP Perempuan akan lebih tenang karena tidak lagi bersinggungan dengan WBP Laki-laki. “Kami akan langsung tancap gas, masih banyak PR yang harus dibenahi, semoga pembinaan di Porong menjadi lebih optimal,” harapnya. (q cox)

Foto: Tampak situasi proses pemindahan 174 narapidana perempuan dengan menggunakan dua bus, Jumat (21/2/2020).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *