JAKARTA, (Suarapubliknews) – Indonesia memiliki kekayaan budaya yang beragam dengan karakteristik yang berbeda-beda dari setiap daerah. Tidak hanya menjadi ciri khas bangsa yang dikenal hingga mancanegara, keragaman budaya juga kerap dijadikan salah satu sumber inspirasi tersendiri oleh masyarakat untuk berkarya.
Salah satu diantaranya adalah pelaku usaha lokal yang menghadirkan kreativitas serta menekuni bisnis dengan menjual ragam produk yang memiliki ciri khas Indonesia. Kampanye Shopee 11.11 Big Sale menjadi bagian dari rangkaian festival belanja akhir tahun yang sangat ditunggu oleh pengguna, khususnya untuk memenuhi kebutuhan dalam menyambut pergantian tahun.
Head of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna, mengatakan, Kampanye Big Sale kali ini merupakan momen yang sangat spesial, dimana Shopee memperkuat komitmennya untuk memastikan bahwa rangkaian fitur inovatif dan program yang dihadirkan dapat mendukung seluruh ekosistem Shopee agar terus dapat tangguh, berdaya, dan bertahan bersama ekosistem digital Shopee yang inklusif.
Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi menawarkan berbagai peluang, dimana salah satu di antaranya adalah cara baru mengemas budaya lokal melalui kreativitas yang diadaptasi sesuai dengan kebutuhan masa kini. Inisiatif ini dihadirkan dalam berbagai bentuk, termasuk pelaku usaha lokal yang menghadirkan unsur budaya dalam pilihan produk inovatif agar dapat diterima dengan mudah dengan masyarakat lintas generasi.
“Kami berharap kampanye 11.11 Big Sale tahun ini dapat melengkapi kebutuhan pengguna dengan penawaran menarik dan mendukung para pelaku usaha untuk terus maju dan berkembang bersama Shopee,” katanya.
Shopee terus berkomitmen untuk menjadi kawan dalam setiap perjalanan UMKM lokal di 514 kota dan kabupaten di tengah ketidakpastian ekonomi yang terjadi. Pada tahun ini, rangkaian program dan solusi yang dihadirkan melalui komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM semakin memperluas jangkauannya. Seperti Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor yang telah telah hadir di 10 kota di Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi.
Sejak awal berdiri, program ini dihadirkan guna memberikan pendampingan usaha dari hulu ke hilir untuk UMKM agar dapat beradaptasi dengan teknologi. Selain itu, Shopee juga menghadirkan sarana edukasi, pendampingan bisnis dan perangkat teknologi untuk percepatan digitalisasi UMKM di pedesaan melalui Shopee Centre yang telah tersedia di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Shopee juga terus mempermudah UMKM lokal merambah pasar dunia melalui Program Ekspor Shopee yang kini memiliki tiga destinasi ekspor baru yaitu Taiwan, Chile dan Kolombia, dan secara total terdapat 10 destinasi ekspor Shopee di Asia dan Amerika Latin.
Dalam rangkaian kampanye 11.11 Big Sale tahun ini, Shopee juga berkolaborasi dengan salah satu figur yang dikenal sebagai penyanyi dangdut Koplo, Happy Asmara. Seperti yang kita ketahui, jenis keragaman budaya Indonesia sangat beragam, salah satu yang cukup dekat dengan masyarakat adalah kesenian, khususnya musik tradisional.
Kolaborasi dengan Happy Asmara ini dilatarbelakangi oleh dangdut koplo yang menjadi genre musik tradisional yang banyak digemari masyarakat dan kedekatan musik khas nusantara tersebut telah berhasil menumbuhkan rasa cinta pada setiap pendengarnya. Sehingga banyak individu ingin terus melestarikan dan mengenalkan kekayaan budaya ini ke masyarakat lebih luas.
Menurutnya di tengah era modern, Ia melihat semakin banyak kreatifitas yang dihadirkan dengan mengambil unsur budaya seperti karya-karya seni hingga produk fashion modern, makanan khas instan dan masih banyak lagi.
Ia sendiri mencoba beradaptasi dengan mengemas lantunan dangdut koplo dengan menggabungkan pengalaman kisah kehidupan anak muda atau masyarakat di dalamnya, agar lebih mudah untuk lagu-lagu ku dekat dan menjangkau masyarakat. Tidak terlambat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kekayaan yang dimiliki budaya Indonesia.
“Kolaborasi aku bersama Shopee diharapkan dapat mendukung perkembangan budaya serta memperluas jangkauan keanekaragaman Indonesia, dengan cara inovatif yang dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat dari lintas generasi,” katanya
Owner Cik’Emam Muhammad Irfan Fajar Kurniawan, mengatakan, makanan atau kuliner lokal merupakan salah satu kekayaan budaya lokal yang digemari masyarakat luas. Hadirnya ragam produk Cik’Emam, seperti Baso Aci, Seblak & Cingrea Instan merupakan salah satu upaya untuk turut berperan melestarikan budaya dengan memperkenalkan makanan khas nusantara.
“Kami berharap, Shopee 11.11 Big Sale dapat semakin meningkatkan daya tarik masyarakat terhadap produk UMKM dengan penawaran terbaik yang kami hadirkan, antara lain diskon hingga 50% serta Flash Sale untuk produk-produk pilihan,” katanya. (Q cox, tama dini)
