Politik

Sidak Operasi Pasar Disperindag Surabaya, John Tamrun: Harus Diteruskan ke 31 Kecamatan

13
×

Sidak Operasi Pasar Disperindag Surabaya, John Tamrun: Harus Diteruskan ke 31 Kecamatan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Anggota Komisi B DPRD Surabaya bidang Perekonomian, John Thamrun, berkunjung ke kegiatan operasi pasar yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Surabaya.

Operasi pasar ini di Wilayah Kelurahan Tanjungsari Surabaya untuk mengantisipasi kenaikan harga tiga komoditi kebutuhan bahan pokok, dengan harapan mampu membantu kebutuhan masyarakat Surabaya.

“Karena harga yang ada pada OP Disdag ini sangat murah sehingga harapannya di Kota Surabaya tidak terjadi panic buying oleh masyarakatnya,” ucap Jhon Thamrun. Kamis (19/03/2020)

Menurut John Thamrun, akan sia-sia melakukan panic buying karena stok sembako di Surabaya masih berlimpah.

“Jadi kami sarankan masyarakat tidak perlu lakukan panik buying dan lakukan pembelian sesuai kebutuhan saja,” paparnya.

Politisi PDIP ini berpesan kepada Disperindag agar terus melakukan operasi pasar ke seluruh wilayah Kecamatan di Surabaya yang berjumlah 31.

“Kami minta Disperindag tidak berhenti melakukan OP di sini saja, namun harus melakukan di 31 kecamatan di wilayah Surabaya dengan harapan bisa mengontrol daripada harga di pasar, sehingga tidak terjadi lonjakan-lonjakan harga,” tegasnya.

Salah satu warga Kelurahan Tanjungsari Jaya Tifa Kusuma mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar di wilayahnya. “Harganya memang sangat murah dan sangat membantu rakyat kecil,” tuturnya.

Tifa berharap, operasi pasar ini sering-sering dilakukan dan sembakonya disediakan lebih banyak agar semua warga rata merasakannya. “Kalau bisa sering sering ada operasi pasar seperti ini,” pungkasnya.

Trio wahyo bowo Kabid Distribusi Disperindag Kota Surabaya mengatakan, tiga (3) harga bahan pokok yang disasar saat ini adalah gula, telur, dan bawang putih

“Untuk gula, dijual sesuai di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 12.200/Kg, dan untuk telur dijual Rp 22.700/ Kg, sedangkan bawang putih Rp 11.000/Kg,” katanya.

Menurut Trio, tujuan diadakan operasi pasar untuk menstabilkan harga pasar, karena harga gula di luar semakin tinggi sehingga memberatkan warga kota

“Untuk itu, pemkot hadir diadakan operasi pasar agar harga harga pasar kembali normal dan stabil,” ungkapnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *