Jatim Raya

Terapkan Physical Distancing, Wagub Jatim Tinjau Perusahaan Coffee

15
×

Terapkan Physical Distancing, Wagub Jatim Tinjau Perusahaan Coffee

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO (Suarapubliknws) – Wakil Gubernur Jatim, mengapresiasi langkah dunia usaha yang ikut menerapkan physical distancing secara ketat dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Jawa Timur. Salah satu dunia usaha yang diapresiasi adalah PT.  Aneka Coffee Industry yang berlokasi di Kab. Sidoarjo.

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak saat melakukan peninjauan kunjungan kerja ke Pabrik Kopi Bubuk tersebut sangat memberi apresiasi yang tinggi atas kepatuhan dan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan bagi para karyawannya. “Persoalan physical distancing maupun penerapan protokol kesehatan menjadi hal yang harus dilakukan guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di perusahaan,” katanya.

Khusus kepada direksi dan karyawan di PT. Aneka Coffee Industry, Belaiu pun mengingatkan agar terus menerapkan disiplin dan patuh terhadap aturan kesehatan yang ada. Bahkan, pihaknya menceritakan, bahwa terdapat salah satu karyawan perusahaan di Jatim yang kurang tertib menerapkan protokol kesehatan, sehingga berdampak negatif bagi seluruh perusahaan.

“Maka, tertib dan disiplin memakai masker, menjaga jarak, menggunakan hand sanitizer dan mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas pekerjaan sangat penting dilakukan,” jelas Emil.

Kunjungan Emil Dardak ke Industry Coffee tersebut bukan tanpa alasan. Karena sektor industri terbukti menjadi tulang punggung bagi ekonomi di Jatim. Pihaknya mengaku bangga terhadap peran industri di Jatim yang mampu menyumbangkan devisa melalui ekspor ke beberapa negara seperti Jepang.

Emil Dardak mengaku kagum, disaat penurunan pangsa pasar domestik, ternyata perusahaan tersebut bisa meningkatkan pangsa pasar keluar negeri seperti Jepang hingga China. Apalagi, produk yang dihasilkannya memiliki nilai pasar tinggi dan mempekerjakan banyak orang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Aneka Coffee Industry ini, juga mendukung peran UMKM yang telah mensuplai bahan baku. Perusahaan ini menjadi contoh keterkaitan antara industri dan UMKM, sekaligus memberi keteladanan penerapan protokol kesehatan ditengah Pandemi Covid-19,” pungkasnya. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *