NasionalPeristiwa

Video Pria Peluk Bayi Viral di Medsos, Istri Serda Kom Purwanto Sebut Itu HOAX

12
×

Video Pria Peluk Bayi Viral di Medsos, Istri Serda Kom Purwanto Sebut Itu HOAX

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Musibah tenggelamnya kapal selam Nanggala 402 yang berakibat gugurnya 53 crew dalam tugas, belakangan justru dimanfaatkan oleh pembuat video ‘nakal’ untuk mendapatkan perhatian dari netizen (viewer/subscribe).

Salah satunya adalah video yang menggambarkan tentang Serda Kom Purwanto (salah satu crew Nanggala 402) yang sempat viral di berbagai medsos. Dalam video berdurasi 1 menit 35 detik tersebut, pembuat video menayangkan seorang laki-laki sedang memeluk seorang bayi yang baru lahir.

Dalam keterangannya, tertulis “saat saat terakhir Serda Kom Purwanto memeluk buah hatinya yang baru lahir yang seakan akan sang bayi merasakan bahwa ini pelukan sang ayah yang pertama sekaligus yang terakhir hingga sang buah hati menangis tak mau lepas dari pelukan sang ayah

Dikutip dari SURYA.CO.ID, ternyata Dian Arisa istri almarhum dengan tegas menyatakan jika pria yang ada dalam video tersebut bukanlah suaminya. Dian juga menegaskan bahwa video tersebut adalah hoax.

“Saya tegaskan bahwa Itu hoax mas,” ujarnya, Rabu, (28/4/2021).

Dian sendiri mengaku tidak memiliki anak yang masih bayi. Saat ditemui tim di kediamannya Jalan Dukuh Bulak Banteng, Surabaya, Dian mengaku ia memiliki dua anak. “Anak saya paling sulung berusia 9 tahun, sedangkan yang bungsu berusia 4 tahun,” terangnya.

Satu lagi, terdapat video dari akun youtube bernama CYBER NKRI CREATOR terdapat video seorang anak lelaki menangis.

Dalam video berdurasi 53 detik tersebut bertuliskan “Mengharukan Putra Prajurit KRI Nanggala 402 menangis || Ibunya telah meninggal duluan”.

Terkait perbuatan ini, dikabarkan bahwa Dirreskrimsus Polda Jatim akan melaporkan hal ini ke Bareskrim Polri. (q cox)

Foto: kiri: potongan video yang viral, kanan: Dian Arisa istri Serda Kom Purwanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *