Jatim RayaPemerintahan

Wagub Emil Harapkan Indonesia Islamic Science Park di Bangkalan Jadi Daya Tarik Investor

89
×

Wagub Emil Harapkan Indonesia Islamic Science Park di Bangkalan Jadi Daya Tarik Investor

Sebarkan artikel ini

BANGKALAN (Suarapubliknews) – Madura memiliki banyak potensi wisata maupun perekonomian yang sekiranya akan membawa kemaslahatan bagi masyarakat sekitar. Mengingat, pulau ini kaya akan berbagai kuliner dan tempat rekreasi seperti pantai. Madura akan memiliki satu lagi kebanggaan. Yakni Indonesia Islamic Science Park yang rencananya akan dibangun di kaki Jembatan Suramadu di sisi Kab. Bangkalan.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berharap agar Indonesia Islamic Science Park dapat menjadi daya tarik bagi investor baik domestik maupun internasional. Terlebih, hal itu juga berseiring dengan keinginan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron serta tokoh masyarakat sekitar.

“Jadi Indonesia Islamic Science Park ini harapannya akan menjadi tempat multi purpose di Madura yang bisa menjadi wisata religi dan wisata edukasi. Kalau ini bisa tercapai, insya Allah investasi bisa mengalir ke Madura dan Bangkalan seperti harapan kita dan juga Pak Bupati,” ucapnya saat mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membuka Festival 1001 Menu Bebek Tahun 2022 di Kab. Bangkalan, Kamis (31/3).

Indonesia Islamic Science Park, juga merupakan keniscayaan karena itu adalah bagian dari Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 80 Tahun 2019. Di mana, Perpres tersebut mengatur terkait Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo – Tengger – Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

“Maka ini memang jadi salah satu prioritas kita, karena juga masuk dalam Perpres Nomor 80. Saat ini, sebagian kawasan sudah siap. Sebagiannya lagi sedang dalam proses,” terang Wagub Emil.

Untuk itu, Wagub Emil meminta masyarakat Madura, terutama Bangkalan, untuk mendukung pembangunan Indonesia Islamic Science Park. Sebab, tempat itu berpotensi menjadi awal kebangkitan Madura dalam berbagai sektor.

“Ini nantinya akan menjadi kebanggaan Madura yang bisa membuat kita terkagum-kagum. Saya yakin warga Madura mendukung ini. Jadi nanti kalau ada yang bikin sulit, kita siap jadi garda terdepan untuk menyukseskan,” tuturnya.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa dirinya memang telah melihat potensi wisata religius di Madura. Yang mana, menurutnya punya peluang untuk market bukan hanya di Madura tapi juga di mancanegara.

“Wisata religi ini memang selalu saya lihat bagaimana bisa dimanfaatkan untuk peluang ke depan. Nah, Islamic Science Park ini dapat diminati bukan hanya karena pariwisata tapi juga karena ada kenangan dan pengalaman rohani tersendiri, jadi akan bermakna untuk kita,” jelasnya.

Lebih jauh, Sandiaga mengatakan bahwa Indonesia Islamic Science Park bersama dengan potensi wisata dan ekonomi Madura lainnya akan membawa daerah ke kondisi lebih baik. Terutama setelah krisis yang menimpa selama pandemi Covid-19.

“Jadi pembangunan ini dan peluang ekonomi juga pariwisata lain memang punga daya tarik tersendiri untuk investor. Maka, dengan ini kita bisa menambah lapangan kerja dan recover stronger and recover better bahkan setelah pandemi,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Emil juga menyempatkan diri menyaksikan pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Madura Raya yang dikukuhkan oleh Menparekraf Sandiaga. Ketika menyaksikan bahwa mereka yang dilantik adalah anak-anak muda, Ia berkata bahwa hal itu membuktikan bahwa Madura memiliki gudang talenta muda berbakat.

“Jadi kalau ada orang yang bilang kalau mencari anak-anak muda berbakat di Madura itu sulit, itu anggapan yang salah. Karena ternyata di sini gudangnya pemuda inovatif. Semoga Gekrafs Madura bisa jadi wadah ekonomi kreatif. Karena di tangan kalian lah, Madura bisa maju,” pesannya.

Mereka yang dilantik berasal dari 4 kabupaten di wilayah Madura. Untuk Kab. Sampang, Moh. Muhajir Fadoli dilantik sebagai Ketua, Edy Yanto sebagai Wakil Ketua, R. Moh. Rizki Sahal sebagai Sekretaris, Mustaghfiri sebagai Wakil Sekretaris, Su’adah sebagai Bendahara, dan Sandika sebagai Wakil Bendahara. Sedangkan untuk Kab. Sumenep, Aries Toni Firmanda dilantik sebagai Ketua, Yongki Pranata sebagai Sekretaris, serta Moh. Ghazali sebagai Bendahara.

Sementara itu, untuk Kab. Bangkalan, Aristanto Prambudi dan Taufik Hidayah dilantik sebagai Ketua dan Wakil Ketua I. Rizky Firmansyah, Dita Maulinda Andya Ningrum, dan Amir Muhammad Arslan sebagai Sekretaris, Wakil Sekretaris I, juga Wakil Sekretaris II. Sedangkan Sri Indah Nur Bayah, Bimbi Nayoancosa Aranda, dan Helmi Akbar Danaparamitha sebagai Bendahara, Wakil Bendahara I, dan Wakil Bendahara II.

Dan untuk Kab. Pamekasan kursi Ketua diduduki oleh Basri, Sekretaris oleh Muhammad Alifillah, sementara Laily Fitria Qomari dan Akmal Aldino Amie menduduki jabatan Bendahara dan Wakil Bendahara I. (Q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *