SURABAYA (Suarapubliknews) – Calon Walikota No. 1, Eri Cahyadi, memberikan dukungan bagi Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini-Calon Wakil Gubernur KH Syahrul Azhar Asumta atau Gus Hans No. 3.
Itu disampaikan Eri Cahyadi secara terbuka ketika senam pagi SICITA (Senam Indonesia Cinta Tanah Air) bersama ratusan ibu-ibu atau emak-emak di Balai RW 4, Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Minggu (6/10/2024) pagi.
Hadir diantaranya istri Eri Cahyadi, Rini Indriyani, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Wakil Sekretaris DPC Achmad Hidayat, dan Ketua PAC PDIP Sambikerep Moch. Saroni bersama jajaran kader banteng setempat.
“Hasil karya Bu Risma sewaktu menjadi walikota Surabaya dapat kita saksikan dengan membangun taman-taman kota. Pedestrian yang tertata apik. Pendidikan gratis. Kesehatan gratis. Dan, masih banyak lagi,” kata Eri Cahyadi.
Sementara Calon Wakil Walikota Armuji berada di Sumurwelut, Lakarsantri. Menghadiri kegiatan Sedekah Bumi bersama seluruh warga masyarakat setempat.
“Kita tunjukkan terima kasih kita kepada Bu Risma dengan datang ke TPS-TPS terdekat. Kita coblos nomor 3,” kata Eri Cahyadi.
Sebanyak seribu lebih ibu-ibu berangkat dari kampung-kampung di Kecamatan Sambikerep. Datang berduyun-duyun ke Lapangan Made untuk mengikuti senam SICITA bersama Eri Cahyadi dan istri.
“Kita berharap, kalau Bu Risma menjadi gubernur Jawa Timur, semakin banyak lagi program-program kerja yang sinkron antara Jawa Timur dengan Pemerintah Kota Surabaya, seperti pendidikan gratis,” ujar Eri Cahyadi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono, mengatakan pilihan tepat bagi seluruh warga masyarakat pada Pilkada 2024 adalah memilih Bu Risma-Gus Hans dan Eri Cahyadi-Armuji.
“PDI Perjuangan mengusung Bu Risma-Gus Hans nomor 3 untuk Pilkada Jawa Timur, dan mengusung Eri Cahyadi-Armuji nomor 1 dalam Pilkada Kota Surabaya,” kata Adi.
Dikatakan, jika Bu Risma-Gus Hans menjadi gubernur-wakil gubernur Jawa Timur, maka program kebijakan yang akan ditempuh adalah menggratiskan pendidikan SMA/SMK Negeri seluruh Jawa Timur.
“Pendidikan gratis untuk SMA/SMK Negeri se-Jawa Timur, yang dibiayai penuh APBD. Setiap sen rupiah akan dipertanggungjawabkan pada negeri. Pemerintahan bersih anti-korupsi,” ujar Adi.
“Seperti ketika beliau menjadi walikota Surabaya, pendidikan SMA/SMK Negeri gratis. Tidak dipungut biaya serupiah pun karena sudah dibiayai APBD,” kata Adi.
Kebijakan itu, kata Adi, disempurnakan oleh Eri Cahyadi-Armuji. Saat ini, pendidikan gratis untuk SD Negeri dan SMP Negeri ditetapkan dengan memberikan bantuan seragam gratis bagi para pelajar yang tidak mampu.
“Mas Eri Cahyadi dan Mas Armuji juga memberikan pelayanan yang mudah di bidang kesehatan. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dengan hanya menunjukkan KTP,” kata Adi.
Eri Cahyadi, katanya, juga memberikan beasiswa “Pemuda Tangguh” untuk jenjang SMA/SMK negeri dan swasta serta perguruan tinggi dari keluarga pelajar atau mahasiswa yang tidak mampu.
“Yang terpenting, komitmen kebijakan dari Bu Risma-Gus Hans dan Eri Cahyadi-Armuji bisa menjadi rekam jejak kuat yang bisa kita rasakan semua,” kata Adi.
Senam pagi berlangsung meriah karena dihibur oleh grup pemusik jalanan yang disambut antusias ibu-ibu, peserta senam SICITA. Ibu-ibu kompak mengacungkan 3 jari untuk Bu Risma-Gus Hans dan 1 jari untuk Eri Cahyadi-Armuji.
PAC PDIP Sambikerep yang menggagas senam SICITA bersama Eri Cahyadi mengatakan, Bu Risma-Gus Hans dan Eri Cahyadi-Armuji adalah pemimpin terbaik untuk Jawa Timur dan Kota Surabaya.
“Bu Risma-Gus Hans dan Pak Eri Cahyadi-Pak Armuji adalah pemimpin terbaik bagi kita. Kita berikan dukungan bagi pemimpin terbaik bagi Jawa Timur dan Kota Surabaya,” kata Saroni, Ketua PAC PDIP Sambikerep, (q cox)
