SURABAYA (Suarapubliknews) – Debat perdana Pilkada Kota Surabaya telah berlangsung, Rabu malam (16/10/2024). Pasangan Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji menyampaikan visi-misi sekaligus melakukan penajaman dengan menjawab berbagai pertanyaan kritis dari panelis serta warga masyarakat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono, mengatakan, penampilan debat duet Eri-Armuji menunjukkan bagaimana penguasaan materi yang baik dari kedua tokoh pemimpin Kota Pahlawan tersebut.
“Pertanyaan maupun tema debat yang disajikan para panelis, Pak Eri dan Pak Armuji menjawab sesuai fakta yang telah dikerjakan. Selama ini dampaknya sudah dirasakan masyarakat, karena memang sudah menjadi pergulatan sehari-hari dalam 3,5 tahun terakhir dalam membangun Kota Surabaya beserta masyarakatnya. Luar biasa impresif penampilan Pak Eri dan Pak Armuji,” kata Adi seusai debat di Dyandra Expo, dan disiarkan langsung oleh dua stasiun televisi.
“Kalau boleh berpendapat, penguasaan materi dan argumentasi berbasis data yang disampaikan Pak Eri dan Pak Armuji dapat nilai 9,5 dari skala 0-10,” imbuh Adi.
Adi mencontohkan Eri-Armuji memaparkan lima agenda transformasi kerakyatan yang bakal terus dijalankan setelah dalam 3,5 tahun terakhir dilakukan. Mulai dari agenda transformasi bidang ekonomi kerakyatan, agenda transformasi penguatan SDM, agenda transformasi infrastruktur dan konektivitas kota, agenda transformasi kehidupan sosial dan budaya, dan agenda transformasi reformasi birokrasi serta pelayanan publik.
Demikian pula ketika Eri-Armuji membeber dua kunci peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan, yaitu akses yang mudah dan kualitas yang terus ditingkatkan. Terkait akses layanan pendidikan dan kesehatan, Eri-Armuji akan melanjutkan program berobat gratis berbasis KTP, SD-SMP negeri gratis, beragam beasiswa, perlengkapan sekolah gratis, satu ambulans satu kelurahan, satu RW satu tenaga kesehatan, dan sebagainya.
“Skema yang jelas, terukur, dan rinci yang dipaparkan Eri-Armuji menunjukkan pengalaman kedua tokoh tersebut selama ini. Siapa melakukan apa dan bagaimana strateginya sudah terpetakan dengan lima agenda transformasi kerakyatan yang diusung,” jelas Adi yang juga ketua DPRD Surabaya.
Dengan skema yang terukur dan jelas, Adi optimistis, Eri-Armuji akan mampu mengakselerasi kemajuan Surabaya menuju kota dunia dengan standard pelayanan sebagaimana kota-kota maju di berbagai belahan dunia.
“Step untuk menjadikan Kota Surabaya semakin maju, menjadi kota dunia, sudah sangat jelas dipaparkan Eri-Armuji. Periode 2024-2029 menjadi momentum penting, maka warga jangan salah pilih. Ayo berbondong-bondong pada 27 November 2024 mencoblos Eri-Armuji nomor urut 1,” ajak Adi. (q cox)
