SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Java Paragon Hotel & Residences Surabaya menghadirkan kegiatan seru dan bermanfaat bagi anak-anak dalam rangka merayakan Halloween. Acara Halloween Fun Painting yang diselenggarakan di The Avenue Lounge Bar tidak hanya menawarkan kesenangan melukis wajah dengan tema Halloween, tetapi juga memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mengetahui potensi dan bakat anak melalui tes sidik jari.
Owner Fingerprint Test Dermatoglyphics Consulting, Nada Bathari mengatakan tes sidik jari atau fingerprint test yang ditawarkan oleh Fingerprint Test Dermatoglyphics Consulting Peak Performance bertujuan untuk membantu orang tua mengidentifikasi potensi, karakter, dan kelemahan anak sejak dini.
“Hal ini agar orang tua bisa mengathui potensi, karakter dan juga kelemahan sang anak sejak dini. Sehingga orang tua bisa hemat karena tidak perlu menjajal semua hal apa yang cocok untuk sang buah hati. Dan untuk keakurasiannya ini diangka 90-95% loh,” jelasnya.
Selain tes sidik jari, acara ini juga dimeriahkan dengan face painting yang dipandu oleh tim dari Bantex Indonesia, serta konsultasi kesehatan gigi gratis dari Rumah Sakit Lombok 22 Flores.
General Manager Java Paragon Hotel & Residences Surabaya, Erly Rizka mengatakan Java Paragon Hotel turut serta menyemarakkan bulan Oktober ini dengan berbagai macam kegiatan. Salah satunya adalah Halloween Fun Painting. “Kita ingin di momen Halloween ini hari libur anak tidak terbuang sia-sia. Anak-anak bisa menambah kreativitas sementara orang tua bisa menambah wawasan tentang parenting,” ujarnya.
Lebih dari 35 anak antusias mengikuti acara ini, menikmati keseruan melukis wajah dan mendapatkan informasi berharga tentang potensi diri mereka.
“Seneng banget hari ini wajah aku di gambar halloween. Terus ketemu banyak anak jadi seru,” ungkap Joyce Angela, salah satu peserta.
Salah satu orang tua, Bethari Pradnya, mengapresiasi kegiatan ini, “Kegiatan ini sangat bagus ya karena buat ngisi anak-anak pas liburan sama melatih kreativitas anak dan juga percaya diri anak. Dan yang paling kami tunggu adalah sesi untuk finger print tesnya. Saya sebagai orang tua butuh untuk mengarahkan bakat anak harus kemana nih untuk kedepannya agar lebih terarah masa depannya,” katanya. (q cox, tama dini)
