KAB KEDIRI (Suarapubliknews) –
Masuk program revitalisasi, Pemerintah Kabupaten Kediri mulai melaksanakan tahap pembongkaran terhadap bangunan Pasar Ngadiluwih dengan target waktu pertengahan Desember sudah harus rampung.
Tahapan revitalisasi Pasar Ngadiluwih merupakan program dari pada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang harus dimulai pelaksanaan pembangunannya pada tahun 2025.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri drh Tutik Purwaningsih mengatakan, sebagaimana arahan Bupati Kediri, untuk Pasar Ngadiluwih nantinya akan dibangun sebagaimana Pasar Wates
“Untuk Pasar Ngadiluwih ini, kita harapkan pekerjaan bisa selesai dalam satu tahap (satu tahun anggaran) dengan anggaran sekitar Rp.30 Miliar,” katanya, Senin (2/12/2024).
Lebih lanjut diungkapkan, paket pekerjaan revitalisasi Pasar Ngadiluwih ini dilakukan dengan tender dini. Seperti yang telah berjalan saat ini yakni tender untuk pekerjaan pengawasan yang nantinya dilanjutkan tender pekerjaan fisik.
“Harapannya pada bulan Maret 2025 pekerjaan fisik revitalisasi sudah dimulai dan target selesai Desember,” Jelasnya
Seperti halnya revitalisasi Pasar Wates, melalui revitalisasi Pasar Ngadiluwih ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pasar tradisional itu yang berdampak pada peningkatan transaksi jual beli masyarakat.
Sebagaimana tema yang diusung, Pasar Ngadiluwih nantinya juga menampilkan desain yang estetik dengan memasukkan unsur budaya sehingga pengunjung bisa berbelanja sekaligus merasakan berwisata.
“Pedagang yang ada di Pasar Ngadiluwih ini berdasarkan data kita ada 600 orang, selama proses revitalisasi ini para pedagang kini menempati TPPS, ” pungkasnya. (q cox, IWan)
