Peristiwa

Hamid Nabhan: Dari Kolektor CD hingga Pencipta Lagu Berbasis AI

105
×

Hamid Nabhan: Dari Kolektor CD hingga Pencipta Lagu Berbasis AI

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, Hamid Nabhan, seorang budayawan dan seniman asal Surabaya, menunjukkan bahwa kreativitas tidak mengenal batas. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), Hamid telah menciptakan lagu-lagu yang terinspirasi dari puisi-puisi yang ia tulis. Proses kreatifnya yang inovatif ini tidak hanya memperkaya dunia musik, tetapi juga memberikan warna baru dalam cara kita melihat seni.

Hamid mengungkapkan, AI sangat membantu dalam merefleksikan ide atau menciptakan suatu karya. “Saya menggunakan AI untuk membuat lagu dari puisi yang saya tulis,” ungkapnya.

Dengan memilih genre dan alat musik yang tepat, Hamid berhasil mengubah kata-kata puitisnya menjadi melodi yang menyentuh hati. Meskipun belum merilis album secara resmi, karya-karya Hamid sudah dapat dinikmati di akun media sosialnya, memberikan kesempatan bagi penggemar untuk merasakan hasil kreativitasnya.

Namun, Hamid tidak hanya dikenal sebagai penulis lagu. Ia juga merupakan kolektor musik yang memiliki ribuan compact disc (CD) bertanda tangan dari berbagai musisi. Koleksi ini mencerminkan kecintaannya terhadap musik dan hubungan dekatnya dengan para seniman. “Saya memiliki kedekatan dengan kalangan musisi layaknya sahabat karib,” jelasnya.

Ia sering kali mendapatkan CD terbaru dari musisi favoritnya, lengkap dengan tanda tangan mereka, menjadikan koleksinya semakin berharga.

Salah satu koleksi menarik Hamid adalah album yang ditandatangani oleh Sting, serta album khusus untuk iklan salah satu minuman yang bahkan tidak dimiliki oleh penyanyinya, Ahmad Dhani. Koleksi-koleksi ini menambah nilai sentimental dan eksklusif pada hobi mengumpulkan CD-nya.

Hobi mengumpulkan CD ini telah ia jalani sejak muda, dan meskipun era digital telah mengubah cara orang menikmati musik, Hamid tetap setia pada koleksinya. Ia menyimpan CD-CD tersebut dengan baik, memastikan bahwa mereka terawat dan tidak rusak. “Bagi saya, berburu CD adalah soal selera musik, dan saya lebih tertarik pada genre klasik, blues, atau lagu-lagu Indonesia,” terangnya.

Bagi Hamid, mendengarkan koleksi CD-nya bukan hanya sekadar menikmati musik, tetapi juga mengingat kenangan bersama sahabat-sahabat musisi yang telah pergi. “Kadang saya memutarnya sebagai obat rindu,” tuturnya.

Melalui karya-karyanya dan koleksi musiknya, Hamid Nabhan mengajak kita untuk berani mengeksplorasi potensi kreatif dan merayakan hubungan yang terjalin melalui seni.

Dengan semangat bereksperimen dan mengeksplorasi, Hamid terus mencari cara baru untuk mengekspresikan diri. “Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan teruslah berkreasi,” pesannya kepada generasi muda.

Dalam dunia yang terus berubah, Hamid Nabhan tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa seni dan teknologi dapat berjalan beriringan. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *