SURABAYA (Suarapubliknews) – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-53 Tahun 2025, di Plenary Hall Sempaja Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (8/7/2025) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Rini Indriyani menegaskan komitmen PKK Surabaya dalam mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat, khususnya dalam program-program prioritas nasional.
“Arahan dari acara HKG PKK ke-53 ini sangat jelas, kami mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat,” ujar Bunda Rini Indriyani sapaan akrabnya, Rabu (9/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa program-program PKK Kota Surabaya akan selaras dengan visi dan misi Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subiyanto. Salah satu fokus utama PKK Surabaya adalah ketahanan pangan, yang akan diintensifkan di Kota Surabaya.
“Meskipun Surabaya dikenal sebagai kota besar dengan lahan pertanian terbatas, PKK akan mengembangkan alternatif kreatif untuk penanaman pangan yang membutuhkan lahan sekecil mungkin. Program ini akan terus digalakkan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya,” jelasnya.
Dalam upaya inovasi program, PKK Surabaya tengah menggalakkan secara masif program berupa Kampung ASI. Program ini akan didukung oleh DKPP Surabaya dengan menyediakan bibit daun katuk secara gratis kepada masyarakat di kampung-kampung. Daun katuk dipilih karena kemudahan penanamannya dan dampaknya yang luar biasa dalam memperbanyak ASI.
“Ini adalah salah satu program yang sudah kami jalankan. Ke depannya, kami akan terus mencari tanaman lain yang bermanfaat dan dapat ditanam oleh ibu-ibu PKK di rumah masing-masing,” imbuhnya.
Untuk memacu semangat Kader Surabaya Hebat (KSH) dan ibu-ibu PKK, akan diadakan lomba penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga). “Lomba ini bertujuan mendorong masyarakat menanam TOGA di pekarangan rumah, sekecil apapun lahannya, demi memperindah lingkungan dan menyediakan tanaman yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari,” terangnya.
Selain program PKK, Bunda Rini Indriyani juga menyampaikan harapan untuk Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengikuti pameran-pameran berskala nasional seperti ini. Acara yang dihadiri oleh peserta dari seluruh Indonesia ini menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan produk UMKM Surabaya ke seluruh penjuru negeri.
“Dengan demikian, kami berharap produk UMKM kami tidak hanya dikenal di Surabaya, tetapi juga dapat dinikmati oleh masyarakat luas di seluruh Indonesia, sehingga jangkauan kami semakin luas,” harapnya.
Tidak hanya itu saja, Bunda Rini Indriyani juga memperkenalkan enam varian batik Surabaya terbaru untuk dipamerkan dalam HKG ke-53. Ia mengungkapkan, antusiasme terhadap batik Surabaya sangat tinggi, terbukti dari banyaknya kepala daerah dan walikota yang berbelanja batik Surabaya saat acara Apeksi sebelumnya.
“Ini adalah kesempatan bagus untuk mempromosikan dan memperkenalkan batik-batik khas Surabaya ke berbagai daerah lainnya,” pungkasnya. (q cox)