BisnisPeristiwa

Menekraf Bekali Mahasiswa Baru ITS, Siap Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

96
×

Menekraf Bekali Mahasiswa Baru ITS, Siap Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Semangat menyongsong Indonesia Emas 2045 terasa kental dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Berlangsung di Grha Sepuluh Nopember, kegiatan ini mengundang langsung Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menekraf RI) Teuku Riefky Harsya BSc MT untuk membekali mahasiswa baru (maba) ITS 2025 dalam mempersiapkan generasi tangguh.

Menekraf sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) RI ini menjelaskan, selama 11 tahun terakhir pertumbuhan pekerja di bidang ekonomi kreatif terus melonjak hingga 89 persen. Menurut lelaki yang kerap disapa Riefky tersebut, pertumbuhan ini didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z (gen Z). “Kedua generasi ini yang akan menjadi arsitek masa depan ekonomi kreatif Indonesia,” ungkapnya.

Riefky mengungkapkan, saat ini sudah mulai banyak generasi muda yang berkontribusi nyata melalui lini ekonomi kreatif. Mulai dari pengembangan startup berbasis budaya hingga keikutsertaan dalam inkubator bisnis kreatif. Hal ini menjadi langkah penting dalam upaya transformasi digital industri kreatif sebagai kunci utama mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. “Generasi muda juga memanfaatkan pasar global dan teknologi untuk berkarya,” jelasnya.

Dalam rangka mendukung hal tersebut, Kemenekraf RI juga telah menginisiasi delapan klaster program BeKraf unggulan untuk memperkokoh ekosistem ekraf RI. Kedelapan program tersebut meliputi ekraf data, ekraf bijak, talenta ekraf, infra ekraf, sinergi ekraf, pasar ekraf, dana ekraf, dan ekraf kaya. Sinergi seluruh program ini difokuskan untuk memperkuat setiap tahapan rantai industri kreatif Indonesia.

Ia juga sebut menekankan bahwa kolaborasi generasi muda serta institusi pendidikan juga menjadi elemen penting dalam pembangunan nasional berkelanjutan. Perguruan tinggi memiliki peran penting sebagai inkubator inovasi bagi para mahasiswanya untuk berdaya guna. ”Inovasi yang lahir dari lingkungan kampus diharapkan dapat memberikan dampak luas bagi masyarakat,” lanjutnya.

Sebagai bentuk implementasinya, lelaki kelahiran 28 Juni 1987 tersebut memaparkan, saat ini Kemenekraf RI telah menjalin konsorsium bersama delapan perguruan tinggi, termasuk ITS. Terdapat tiga fokus utama dalam kolaborasi ini, yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengembangan sumber daya manusia, dan pengembangan ekraf. ”Konsorsium ini menjadi wadah kolaborasi dalam mencetak talenta kreatif untuk menyokong industri kreatif Indonesia,” ungkapnya.

Selaras dengan pendapat Riefky, Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD menambahkan, ITS bertekad mempersiapkan mahasiswanya menjemput era generasi emas 2045. Melalui penyediaan fasilitas dan peluang selama masa studi, mahasiswa didorong untuk terus mengembangkan potensi diri mereka. “Kegiatan PKKMB hari ini menjadi salah satu bagian dari penguatan karakter maba ITS,” tuturnya.

BP juga berpesan kepada para mahasiswa untuk dapat mengilhami dan menanamkan seluruh pesan yang telah disampaikan Riefky pada diri masing-masing. Ia meyakini, mahasiswa ITS merupakan calon bibit unggul yang akan berkontribusi nyata dalam membangun negeri. ”Kalian adalah bagian dari anak-anak muda pilihan bangsa,” tegasnya.

Terakhir, kegiatan ini pun menjadi salah satu bukti konkret ITS dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs). Sejumlah poin yang didukung meliputi poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas, poin ke-8 terkait pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta poin ke-17 mengenai kemitraan untuk mencapai tujuan. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *