Pemerintahan

Tanamkan Disiplin Sejak Dini, Pemkot Surabaya Gelar Satpol PP Goes to PAUD

115
×

Tanamkan Disiplin Sejak Dini, Pemkot Surabaya Gelar Satpol PP Goes to PAUD

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Setelah sukses dengan program Satpol PP Goes to School, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kini memperluas jangkauannya dengan meluncurkan program Satpol PP Goes to PAUD. Program perdana ini dihadiri langsung oleh Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani bertempat di TK Darut Taqwa Kupang XXII Nomor 14 pada Rabu (13/8/2025). 

Dalam sambutannya, Bunda Rini Indriyani mengatakan bahwa untuk skala PAUD, Satpol PP Kota Surabaya tidak lagi berfokus pada penegakan aturan layaknya di sekolah dasar atau menengah. Tetapi, lebih mengutamakan pengenalan dan pembentukan karakter sejak dini.

“Kalau di SD, anak-anak mungkin dilatih untuk disiplin seragamnya rapi dan taat aturan, sementara di SMP tidak boleh merokok. Untuk PAUD, ini lebih ke pengenalan kebiasaan baik seperti bangun pagi, beribadah, dan berani mengutarakan pendapat,” ujar Bunda Rini.

Menurut Bunda Rini, Kegiatan ini merupakan bagian dari program PAUD Holistik Integratif, yang melibatkan 19 gugus PAUD dan 19 Perangkat Daerah (PD).  Ia juga menambahkan bahwa program ini mengajarkan tujuh kebiasaan anak hebat Indonesia, salah satunya adalah berani.

Bunda Rini mencontohkan, anak-anak diajarkan etika saat makan bersama, seperti tidak berbicara atau berjalan saat makan, tidak mengecap, dan membersihkan piring setelah makan. Hal ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan sejak dini.

Selain itu, Satpol PP Goes to PAUD juga menyisipkan edukasi seksual dasar. Anak-anak diajarkan untuk mengenali bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh orang lain dan bagaimana cara berani mengatakan “tidak” jika ada orang dewasa yang mencoba menyentuh bagian pribadi mereka. “Ini penting untuk ditanamkan sedini mungkin, karena tidak semua anak berani menolak,” tegas Bunda Rini.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Achmad Zaini menjelaskan, program Goes to PAUD dikemas dengan metode yang berbeda dari Goes to School. Pendekatannya lebih interaktif mengunakan metode dongeng yang berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya. Anak-anak PAUD diajak bercerita dan praktik langsung, mulai dari menyimpan tas, duduk rapi, hingga antre saat makan.

“Tujuan kami agar anak-anak mengerti bahwa tertib itu penting dan indah untuk masa depan mereka,” kata Zaini biasa ia disapa.

Achmad Zaini menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut. Setelah diluncurkan di TK Darut Taqwa, kegiatan akan diperluas ke lima wilayah di Surabaya, lalu ke 31 kecamatan, dan ditargetkan menyentuh 153 kelurahan pada tahun ini.

Ia berharap, program ini dapat memberikan penguatan bagi pendidikan yang sudah diberikan di sekolah, sehingga kedisiplinan dan karakter baik dapat terbentuk secara holistik pada anak-anak usia dini.

“Kami berharap melalui Satpol PP Goes to PAUD, kedisiplinan bisa semakin tertanam dan bisa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari anak-anak di Kota Pahlawan,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *