PASURUAN (Suarapubliknews) ~ PT Jasamarga Gempol Pasuruan (PT JGP) akan memberlakukan penyesuaian tarif Tol Gempol–Pasuruan mulai Senin, 24 November 2025 pukul 00.00 WIB. Kebijakan ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 1160/KPTS/M/2025 tanggal 10 November 2025.
Penyesuaian tarif dilakukan mengacu pada regulasi yang mewajibkan evaluasi dan penyesuaian tarif setiap dua tahun, dengan mempertimbangkan inflasi dan peningkatan kualitas pelayanan jalan tol. Untuk periode ini, penyesuaian dihitung berdasarkan inflasi Jawa Timur sebesar 4,16% pada Juli 2023–Juni 2025.
Direktur Utama PT JGP, Muhammad Taufik Akbar, menegaskan bahwa penyesuaian tarif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas layanan dan memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol.
“Penyesuaian tarif ini merupakan komitmen kami untuk menjaga kualitas pelayanan sekaligus mendorong inovasi layanan jalan tol yang memberikan kenyamanan dan keselamatan pengguna,” ujar Taufik.
Ia menambahkan, selain untuk mendukung operasional infrastruktur, penyesuaian tarif juga penting bagi keberlanjutan investasi dan kepercayaan pelaku pasar terhadap industri jalan tol. Penyesuaian tarif ini diharapkan berjalan lancar dan pengguna tol dapat merasakan peningkatan layanan seiring diberlakukannya kebijakan baru tersebut.
Tidak hanya fokus pada aspek teknis, PT JGP juga menegaskan perannya dalam mendukung konektivitas wilayah, distribusi logistik, serta akses pariwisata di kawasan Pasuruan dan sekitarnya. “Kami berharap keberadaan jalan tol ini dapat memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat melalui kemudahan akses wisata, industri, dan jalur distribusi,” jelas Taufik.
Rincian Tarif Tol Terbaru (jarak terjauh):
Golongan Kendaraan Tarif Baru Tarif Lama
Golongan I Rp 48.500 Rp 46.500
Golongan II Rp 73.000 Rp 70.000
Golongan III Rp 73.000 Rp 70.000
Golongan IV Rp 97.000 Rp 93.000
Golongan V Rp 97.000 Rp 93.000
PT JGP menyampaikan bahwa layanan operasional, transaksi, dan fasilitas keselamatan telah melalui evaluasi pemerintah, meliputi:
• Keandalan sistem transaksi di gerbang tol
• Respons cepat armada layanan seperti derek, ambulans, dan mobile customer service
• Pemeliharaan rutin dan tim siaga 24 jam
• Peningkatan sarana keselamatan seperti warning lamp, rambu tambahan, rumble strip, dan lampu strobo
Selain itu, fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 792A dan KM 792B juga terus diperbaiki, termasuk kebersihan toilet, area ibadah, dan fasilitas umum lainnya. (q cox, tama dini)
