Pemerintahan

Aksi Jambret di Kota Lama Terekam CCTV, Pemkot Surabaya Siapkan Pengamanan Berlapis

83
×

Aksi Jambret di Kota Lama Terekam CCTV, Pemkot Surabaya Siapkan Pengamanan Berlapis

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Aksi penjambretan terjadi di Jalan Mliwis, kawasan Kota Lama Surabaya, Rabu (4/12/2025). Dua pelaku yang beraksi terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun merespons cepat insiden tersebut.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan kasus itu sudah ditangani aparat kepolisian. “Penjambretan yang ada di Kota Lama sudah dilaporkan kepada kepolisian. Hari ini juga sudah dilakukan pengejaran, nanti saya update hasilnya,” ujar Wali Kota Eri di Balai Kota Surabaya, Jumat (12/12/2025).

Untuk mencegah aksi kejahatan terulang, Wali Kota Eri menegaskan Pemkot Surabaya akan memperkuat sistem pengamanan di kawasan Kota Lama. Apalagi, kawasan tersebut kini menjadi salah satu pusat kunjungan wisatawan.

“Yang pasti kami akan memperkuat penjagaan yang ada di Kota Lama. Karena semakin banyak di Kota Lama pengunjungnya, maka kita akan memperbanyak personel Satpol PP dan Dishub yang ada di sana. Agar pengunjung merasa nyaman, aman dan tenang,” katanya.

Namun, Wali Kota Eri kembali mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan lingkungan. Karenanya, pihaknya juga akan melibatkan warga sekitar kawasan Kota Lama dalam mendukung pengamanan.

“Saya minta warga Surabaya, ayo dijogo bareng Kota Surabaya. Nanti kami juga akan melibatkan warga sekitar untuk menjaga pengamanan di sekitar Kota Lama,” tuturnya.

Menurutnya, kawasan Kota Lama kini menjadi salah satu wajah utama Surabaya. Selain Jalan Tunjungan, kawasan Kota Lama Surabaya telah menjelma menjadi salah satu jujugan wisatawan. “Karena ini menjadi tempat intinya Kota Surabaya, selain (Jalan) Tunjungan, maka kita punya destinasi wisata yang ada di Kota Lama,” imbuhnya.

Terkait teknis pengamanan, Wali Kota Eri menyebut sistemnya nanti akan dibuat berlapis. Artinya, pengamanan tidak hanya dilakukan jajaran Pemkot Surabaya dan kepolisian, tetapi juga melibatkan warga setempat.

“Nanti kita (pengamanan) akan berlapis. Jadi ada teman-teman yang akan menjaga di Kota Lama, baik itu dari Satpol PP, Dishub. Juga, kami akan melibatkan warga masyarakat di sekitar, yang akan kita jadikan nanti seperti pengamanan, tapi tidak menggunakan seragam,” jelasnya.

Tidak hanya itu, ia menuturkan bahwa patroli malam di kawasan Kota Lama juga akan dimasifkan. Terlebih, kunjungan wisatawan di destinasi wisata tersebut kini berlangsung hingga larut malam.

“Kalau patroli malam, tetap. Satpol PP dan Dishub itu melakukan patroli. Karena kan di Kota Lama ini (pengunjung) tidak hanya sampai jam 18.00, 20.00, 22.00 WIB, tapi jam 24.00 WIB. Maka kita lakukan patroli di sana,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *