Bisnis

Kinerja Tumbuh, Bank Jatim Optimis Capai Target

103
×

Kinerja Tumbuh, Bank Jatim Optimis Capai Target

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) optimistis mampu mencapai target yang ditetapkan sampai akhir 2018. Hingga triwulan ketiga Bank Jatim mencapai pertumbuhan asset 8,5 persen.

Dirut Bank Jatim, R Soeroso mengatakan, rasio keuangan Bank Jatim posisi September 2018 menunjukkan tren positif.

“Dengan capaian kinerja selama triwulan ketiga ini kami optimistis dengan target pertumbuhan sampai akhir tahun ini, yaitu pertumbuhan aset sebesar 8,5 persen, kredit sebesar 10,65 persen, DPK 10 persen dan laba sebesar 5 persen,”

Selama triwulan III 2018, Bank Jatim mencatat aset tumbuh sebesar 17,81 persen (YoY) atau sebesar Rp 63,43 triliun, laba bersih tercatat Rp 1,06 triliun atau tumbuh 4,54 persen (YoY), Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 20,13 persen (YoY) atau sebesar Rp 52,84 triliun.

Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim juga mencatatkan pertumbuhan sebasar 20,13 persen (yoy), yaitu sebesar Rp 52,84 triliun. Menurutnya, pertumbuhan DPK didominasi oleh deposito di angka Rp 17,38 triliun atau tumbuh sebesar 23,05 persen. Pertumbuhan deposito tersebut menurutnya sebagai penegasan kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim yang terus meningkat.

Selain itu, kredit Bank Jatim juga mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar Rp 33,07 triliun atau tumbuh 7,74 persen (yoy). Diakuinya kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi dengan kontribusi sebesar Rp 21,02 triliun atau tumbuh 10,52 persen (yoy).

“Sektor penyaluran Kredit Bankit KKPA (Kredit kepada Koperasi untuk Anggotanya) juga memberikan sumbangsih cukup signifikan dengan pertumbuhan 21,08 persen (yoy),” lanjut Soeroso.

Rasio keuangan Bank Jatim posisi September 2018 juga menunjukkan tren positif. Antara lain, Return on Equity (ROE) sebesar 20,20 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,38 persen, Return On Asset (ROA) 3,38 persen,

Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) tetap terjaga sebesar 64,86 persen, serta CASA rasio Bank Jatim sebesar 67,11 persen yang selama lebih dari 15 tahun berada diatas 65 persen.

“Dengan pencapaian tersebut, Bank Jatim optimistis akan mencapai target yang ditetapkan pada akhir 2018 dengan pertumbuhan aset sebesar 8,5 persen, pertumbuhan kredit sebesar 10,65 persen, pertumbuhan DPK 10 persen, dan pertumbuhan laba lima persen,” paparnya.

Demi memantapkan capaian target, Bank Jatim akan menerpakan beberapa strategi pada triwulan IV 2018. Di antaranya peningkatan status jaringan dari Kantor Kas menjadi Kantor Cabang Pembantu, yang bertujuan meningkatkan peluang penyaluran kredit dan optimalisasi layanan.

Bank Jatim juga akan melakukan penetrasi pasar terhadap penyaluran kredit. Tujuannya untuk memperoleh lebih banyak informasi serta data pelaku usaha atau UMKM melalui dinas terkait. Bank Jatim juga akan meningkatkan penyaluran kredit kepada koperasi melalui skema kredit Bankit KKPA.

Peningkatan fee based income juga menjadi perhatian utama Bank Jatim untuk pencapaian target akhir tahun. Sampai akhir tahun ini, Bank Jatim akan lebih mengoptimalkan transaksi tresuri dan bancassurance.

“Bank Jatim juga akan meningkatkan layanan basis teknologi informasi melalui layanan e-samsat, SP2D online, mobile banking, SMS banking, dan internet banking,” tandas Soeroso. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *