TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Area bekas tambang Batubara PT. Arutmin Indonesia yang seluas 78 Ha telah beralih pungsi menjadi Keramba Jala Apung (KJA) yang terletak di Desa Batuharang Kecamatan Mentewe Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Kalimantan Selatan.
Hal ini sesuai dengan program Pt. Arutmin Indonesia yang ingin memfaatkan bekas galian tambangnya untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar tambang.
Masih belum diketahui, apakah ini berkaitan dengan ketidakmampuan Pt. Arutmin untuk mereklamasi bekas aktifitas tambangnya atau memang ada kebutuhan lain demi kepentingan masyarakat?.
KJA tersebut mulai dikelola sejak Bulan Nopember 2018 yang lalu dan penaburan bibit dilakukan pada bulan Desember 2018.
“Perakitan Keramba dikerjakan pada Nopember 2018, dan Penaburan Ikan Nila dan ikan Mas dilakukan pada Desember 2018,” ungkap Kepala Dinas Perikanan Tanbu Faurazi Akbar, kepada media ini. Senin (4/02//2019)
Seraya menambahkan KJA ini bantuan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Kalsel sebanyak 4 unit namun yang dipungsikan hanya 3 unit karena yang 1unit dijadikan sebagai serep siapa tau ada yang rusak.
“Ini kan baru uji coba dan belum tau bagaimana hasilnya, namun sepertinya bakalan baik hasilnya”bebernya dan diiyahkan oleh Kabid Budidaya Perikanan Zoelkarnaen, SPi
“Penempatan KJA di bekas areal tambang Pt. Arutmin Indonesia ini atas kesepakatan 3 Dinas. Yakni Dinas Perikanan Kab. Tanbu, Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Kalsel dan Dinas Pertambangan Propinsi Kalsel,” tambahnya
Manegement Pt Arutmin Indonesia ketika dikonfirmasi pada Sabtu (2/2/2019) sedang tidak berada ditempat karena libur kerja.
“Masih libur pak, klu Bapak mau konfirmasi hari Selasa pak, karena selasa orang – orang baru masuk kerja,” sebut Satpam yang bertugas saat itu. (q cox, Imran)
